By Event Horizon Telescope, uploader cropped and converted TIF to JPG - This file has been extracted from another file, CC BY 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=77925953
Fenomena astronomi sangatlah beragam dan terjadi setiap tahun. Fenomena apa sajakah yang terjadi di tahun 2025 akan datang? Hal tersebut akan dibahas dalam Talkshow DOFIDA (Dialog, Obrolan Fakta Ilmiah Populer dalam Sains Antariksa) edisi ke-11 dengan topik: “Intip Fenomena Astronomi 2025″ yang dapat diikuti melalui saluran Youtube : BRIN Indonesia pada Senin, 2 Desember 2024 pukul 14.00 WIB.
BANDUNG – Fenomena astronomi sangatlah beragam dan dapat diamati secara langsung baik menggunakan mata maupun instrumen tertentu seperti teleskop.
Benda langit yang bisa diamati oleh mata antara lain bulan, bintang/rasi bintang, planet, dan meteor. Sedangkan yang dapat diamati melalui teleskop antara lain bulan, bintang, planet, satelit alami, dan deep space object (nebula, galaksi).
Fenomena astronomi menarik yang bisa diamati sepanjang tahun 2025 di antaranya adalah parade planet, gerhana bulan total, hujan meteor dan okultasi planet/bintang terang.
“Parade planet di tahun 2025 merupakan fenomena ketika lima (5) planet terdekat dari Bumi dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam, yaitu planet venus, mars, jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Namun hanya empat (4) planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang, yaitu venus, mars, jupiter, dan saturnus,” ungkap Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gerhana Puananadra Putri.
Ia menambahkan selain itu ada hujan meteor, peristiwa tahunan yang terjadi pada waktu yang kurang lebih sama. Hujan meteor ini disebabkan oleh debu sisa komet dan asteroid yang berada pada orbit Bumi. Jadi jika Bumi melewati lokasi tempat debu tadi berada maka hujan meteor akan terjadi, pada waktu yang sama setiap tahunnya. Hujan meteor yang terjadi di tahun 2025 ada beberapa macam di antaranya hujan meteor quandrantids, lyrids, eta-aquarids, perseids, dan lainnya.
Dari fenomena astronomi yang terjadi, kita dapat melihat pengetahuan dan meneliti riset dan informasi apa saja yang berhubungan dengan fenomena tersebut yang dapat diperoleh dari pengamatan.
”Semoga dengan sharing pada talkshow DOFIDA ini bisa memicu rasa ingin tahu teman-teman mengenai fenomena astronomi dan keilmuan astronomi secara umum. Sekali-sekali, cobalah melihat ke langit, dimana banyak sekali benda menakjubkan yang dapat dinikmati keindahannya dan juga digali kekayaan pengetahuannya,” pungkas Gerhana.
SATUJABAR, KARAWANG--Sungguh keterlaluan, apa yang telah diperbuat pelaku yang tega membuang mayat bayi di Kabupaten…
SATUJABAR, TASIKMALAYA--Polri Humanis sebagai Pelayan, Pelindung, dan Pengayom masyarakat, salah satunya diwujudkan dengan memperkuat hubungan,…
SATUJABAR, JAKARTA - Piala Dunia U-17 2025 di Qatar segera digelar. Pelatih Nova Arianto resmi…
SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…
SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…
This website uses cookies.