Sigit meminta, seluruh anggotanya untuk tetap kompak dalam menghadapi dua situasi yang menurutnya sulit tersebut.
JAKARTA – Saat ini, institusinya menjadi target pelucutan beberapa kewenangan melalui program legislasi nasional (prolegnas) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Bahkan, ada sejumlah pihak yang menghendaki kocok ulang struktur di Polri.
“Upaya-upaya politik di DPR tersebut, bakal mengganggu institusinya,” ungkap Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat Rapim Polri hari ke-2 di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (31/1/2025).
Karenanya, Sigit meminta, seluruh anggotanya untuk tetap kompak dalam menghadapi dua situasi yang menurutnya sulit tersebut. “Saya ingin kita semua solid,” tegasnya.
“Saat ini, kita menghadapi situasi yang harus hati-hati. Karena ada produk-produk prolegnas di Senayan yang kalau kita tidak hati-hati, maka kewenangan Polri, kewenangan institusi ini bisa terganggu.”
Sigit tak mengungkapkan produk legislasi apa yang sedang berlangsung di DPR yang menurutnya bakal mengusik kewenangan Polri. Namun, dia mengatakan, upaya-upaya politik di DPR tersebut, bakal mengganggu institusinya.
“Demikian juga posisi Polri ini. Oleh beberapa kelompok juga, terus ada upaya-upaya untuk melakukan hal-hal yang bersifat reposisi. Tentunya itu menggangu kita (Polri),” ucap dia.
Kapolri menegaskan, jajarannya di seluruh Indonesia untuk segera cepat melakukan pembenahan diri dan internal. Dia mengingatkan, penilaian publik terhadap Polri yang kian tergerus turun.
Kapolri pun meminta, para anggotanya dari level Mabes Polri, sampai unit terendah untuk melakukan respons cepat untuk pelayanan publik. “Tentunya kita harus terus meningkatkan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat. Respons cepat terhadap pengaduan-pengaduan yang masuk,” ujarnya.
Dia juga memerintahkan, seluruh kepala satuan unit kerja membuat akun-akun khusus yang resmi di media-media sosial (medsos) pelayanan untuk memudahkan interaksi dengan masyarakat. “Sehingga, kemudian setiap ada peristiwa, ada kejadian itu bisa langsung dijawab, tidak menunggu viral,” tandas Sigit. (yul)