SATUJABAR, BANDUNG – Inflasi Jabar Mei 2024 mencapai 2,78%, menurut siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar 3 Juni 2024.
Inflasi tahun ke tahun (y-on-y) Mei 2024 mencapai 2,78%. Penyumbang utama inflasi y-o-y diantaranya adalah komoditas beras, emas perhiasan, daging ayam ras, sigaret kretek mesin, dan bawang putih.
Inflasi tahun kalender (y-to-d) Mei 2024 mencapai 1,15%. Inflasi tertinggi di Kota Bekasi (1,51%), dan terendah di Kab. Subang (0,06%).
Deflasi
Jabar alami deflasi Mei 2024 sebesar 0,12%, menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat.
Provinsi Jawa Barat mengalami deflasi (m-to-m) sebesar 0,12%.
Deflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Subang sebesar 0,52%, dan terendah terjadi di Kabupaten Bandung dan Kota Bogor sebesar 0,02%.
Deflasi (m-to-m) diantaranya dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas beras, daging ayam ras, angkutan antar kota, cabai rawit, dan tarif kereta api.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil inflasi diantaranya emas perhiasan, sigaret kretek mesin, bawang merah, telur ayam ras, dan kontrak rumah.