BANDUNG – Istigosah dan doa bersama yang digelar di Masjid At-Taufiq, Kawasan Kuningan Islamic Centre, pada Jumat (2/8/2024), menjadi agenda pembuka dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-526 Kabupaten Kuningan.
Acara ini dihadiri oleh ribuan jamaah, termasuk aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, camat, kepala desa, organisasi keagamaan, muslimat NU, serta masyarakat setempat, yang diperkirakan mencapai 5.000 orang.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan hadroh. Istigosah tahun ini merupakan bentuk permohonan dan doa kepada Allah SWT untuk kemajuan Kabupaten Kuningan yang merayakan ulang tahun ke-526. Penceramah dalam acara ini adalah KH Mamat Rachmatullah.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Akur, Makmur, Ngawangun Kuningan.” Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema ini mengandung makna saling bahu membahu dalam membangun Kabupaten Kuningan.
“Akur berarti gotong royong dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, pelaku usaha, mahasiswa, dan semua unsur lainnya. Ini penting untuk membangun Kuningan secara bersama-sama,” ujar Iip dikutip dari situs Pemkab Kuningan.
Lebih lanjut, Iip Hidajat menjelaskan bahwa kata “Makmur” menggambarkan kondisi kecukupan dan kesejahteraan. “Melalui peringatan Hari Jadi ke-526, kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat mengobarkan semangat untuk bergerak menuju kesejahteraan dan membangun Kuningan. Masyarakat diharapkan hidup dalam kecukupan dan kepuasan,” jelasnya.
Iip Hidajat juga berharap istigosah dan doa bersama ini dapat menjadi permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan petunjuk, pertolongan, dan ampunan. “Kita berkumpul untuk menguatkan iman, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan memohon agar segala urusan kita dipermudah oleh-Nya. Kami juga mendoakan agar masyarakat Kabupaten Kuningan senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT,” ungkap Iip.