• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 8 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Inflasi November 2024 Mencapai 1,55%, Dipicu Kenaikan Harga Sejumlah Komoditas

Editor
Senin, 02 Desember 2024 - 02:50
Pasar,supermarket,penjualan,eceran,inflasi,deflasi,jawa barat

Supermarket.(Ilustrasi/pixabay)

BANDUNG – Pada November 2024, Indonesia mencatatkan inflasi tahunan (year-on-year, y-o-y) sebesar 1,55%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,33. Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah dengan angka 4,35% dan IHK 110,39, sementara yang terendah tercatat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu 0,22% dengan IHK 103,58.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan dari sisi kabupaten/kota, inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Nabire dengan angka 4,48% dan IHK 110,75, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 0,08% dengan IHK 108,43. Sementara itu, deflasi terdalam terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan penurunan 1,54% dan IHK 104,77, dan deflasi terendah tercatat di Tanjung Pandan dengan penurunan 0,09% dan IHK 105,29.

Kenaikan inflasi y-o-y ini dipengaruhi oleh kenaikan harga di berbagai kelompok pengeluaran. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mencatatkan kenaikan tertinggi, yaitu 2,40%, diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang meningkat 7,26%. Kelompok lain yang mengalami kenaikan harga termasuk makanan, minuman, dan tembakau (1,68%), pakaian dan alas kaki (1,20%), serta pendidikan (1,89%). Kelompok transportasi tercatat hanya naik 0,03%, sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan justru mengalami penurunan sebesar 0,28%.

Dari sisi inflasi bulanan (month-to-month, m-t-m), tercatat angka 0,30%, sementara inflasi kumulatif tahun ini (year-to-date, y-t-d) mencapai 1,12%.

Inflasi komponen inti pada November 2024 tercatat sebesar 2,26% secara y-o-y, dengan inflasi m-t-m sebesar 0,17% dan inflasi y-t-d sebesar 2,09%. Kenaikan ini menunjukkan adanya tekanan harga yang cukup signifikan pada komoditas-komoditas tertentu di seluruh Indonesia.

Tags: badan pusat statistikBPSinflasiinflasi november 2024

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.