SATUJABAR, BANDUNG – Inflasi Jabar pada April 2023 mencapai 4,55 persen.
Data tersebut merupakan gabungan 7 kota di Jawa Barat secara year on year (yoy).
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,31.
Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Bogor sebesar 4,90 persen dengan IHK sebesar 117,22 dan terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 4,17 persen dengan IHK sebesar 114,80.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.
Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,49 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,51 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,80 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,39 persen.
Kelompok kesehatan sebesar 2,35 persen; kelompok transportasi sebesar 10,58 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,67 persen.
Kelompok pendidikan sebesar 4,18 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,67 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,00 persen.
Sementara kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,09 persen.
Secara month to month (mtm) April 2023 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen.
Inflasi mtm tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,63 persen. Sementara inflasi mtm terendah terjadi di Kota Depok sebesar 0,23 persen.