SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia vs Iran berakhir 0-5 untuk keunggulan Iran pada laga ujicoba menjelang Piala Asia 2023 di Qatar.
Pelatih Shin Tae-yong mengapresiasi pemain Indonesia sudah bekerja keras meski Indonesia vs Iran 0-5 pada laga uji coba terakhir melawan Iran di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1).
“Pemain sudah berjuang dan kerja keras di lapangan. Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita, apalagi ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan kita sendiri, ” kata Shin Tae-yong dikutip pssi.org
“Kedepannya lawan akan lebih banyak menguasai bola. Karenanya kita akan melatih situasi itu, agar pemain bisa mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik, ” tambahnya.
Terkait Asnawi, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa bahwa memang masih mengalami cedera.
“Untuk Asnawi memang sebelumnya ada masalah otot, jadi fokus rehabilitasi selama ini, dan emmang hanya dimainkan 20-30 menitan untuk cek kondsi Asnawi seperti apa. Jadi di awal pertandingan Asnawi tidak bisa main sebagai kapten, mana dari itu wakil kapten, Jordi yang jadi kapten hari ini, ” tambahnya.
Sementara itu, terkait Shayne Pattynama, Shin Tae-yong menyatakan bahwa dia masih di Belanda.
“Kesehata ibunya kurang baik, ini situasi yang sangat sensitif untuknya jadi saya tidak bisa banyak berkomentar, ” tukas Shin Tae-yong.
PELAJARAN BERHARGA
Pemain belakang timnas Indonesia, Elkan Baggott menyatakan bahwa skuad Garuda mendapat pelajaran berharga melawan Iran.
Hal ini sesuai hasil timnas Indonesia yang kalah 0-5 dari Iran di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1).
“Sekali lagi kami mendapatkan pertandingan yang dapat menjadi pembelajaran. Kami memainkan beberapa pemainan yang menarik namun sayangnya kami kembali kebobolan untuk gol yang mudah,” kata Elkan.
“Hasil pertandingan mungkin tidak mencerminkan bagaimana pertandingan berjalan. Tapi ini adalah 90 menit yang menjadi pelajaran bagi banyak pemain. Jadi kami tahu kami harus siap dan fit di pertandingan pertama nanti (saat turnamen), ” tambahnya.
Meski begitu, Elkan optimistis bahwa tim akan mendapatkan hasil terbaik saat Piala Asia 2023 nanti.
“Tentu kami masih optimis. Kami tidak melihat hasil pertadingan hari ini. Kami hanya melihat bagaimanma kami mempraktekkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama kami. Jadi seluruh tim masih berusaha bersama dan masih optimis menatap turnamen, ” jelas Elkan.
Ini menjadi yang ketiga bagi skuad Garuda setelah sebelumnya kalah dua kali dari Libya (0-4 dan 1-2) pada uji coba yang digelar di Turki, 2 dan 5 Januari lalu.
Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Pada laga perdana Timnas Indonesia akan menghadapi Irak, 15 Januari 2024.
Empat hari berselang, giliran Vietnam yang akan dihadapi. Pada laga terakhir grup, Jordi Amat dan kawan-kawan menantang Jepang, 24 Januari mendatang.