Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP) dipasang garis polisi.(Foto: Istimewa)
SATUJABAR, BOGOR– Identitas pria yang ditemukan sudah menjadi mayat di semak-semak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terungkap. Pria yang diduga sebagai korban tindak kekerasan tersebut, diketahui berinisial MF, berusia 23 tahun.
Terungkapnya identitas pria yang ditemukan sudah menjadi mayat di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, dibenarkan Kapolsek Cibungbulang, Polres Bogor, Kompol Heri Hermawan.
“Benar, Alhamdulillah identitasnya sudah diketahui. Korban berinisial MF, berusia 22 tahun, asal Tajurhalang, Kabupaten Bogor,” ujar Heri, saat dikonfirmasi, Selasa (19/11/2024).
Heri mengatakan, orangtua korban sudah mendatangi Markas Polsek (Mapolsek) Cibungbulang, mengaku, telah kehilangan anggota keluargannya. Setelah dibawa ke rumah sakit, orangtua korban mengenali dan memastikan, jasad korban adalah putranya, MF.
“Saat melihat di rumah sakit, orangtua korban mengenali dan memastikan, jasad korban putranya,” kata Heri.
Terkait penyebab kematian korban, Heri menyatakan, masih dalam proses penyelidikan bersama-sama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor. Selain itu, masih menunggu otopsi dari rumah sakit.
Saat ditemukan sudah terbujur kaku di semak-semak, Senin (18/11/2024) pagi, terdapat luka robek diduga bekas tindak kekerasan di kepala bagian belakang korban. Selain itu, polisi yang mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) meyakini, mayat korban belum lama karena darah yang ditemukan di bagian kepala masih segar dan belum membusuk.(chd).
Rhoma telah menciptakan sekitar 1.000 lagu sepanjang karirnya di industri dangdut. JAKARTA — Dua musisi…
Pangeran Saud juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota sektor keamanan, kesehatan, dan layanan,…
Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 9/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Pelaku dalam kelompok bermotor yang membawa senjata tajam itu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. SATUJABAR, INDRAMAYU…
Pemberian PR oleh guru juga tidak efektif karena tidak semua anak bisa mengerjakannya. Apalagi, daya…
This website uses cookies.