SATUJABAR, CIAMIS — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan enam rumah warga rusak. Pohon tumbang dan enam rumah warga rusak, tersebar di desa di enam kecamatan.
Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Ciamis, pada Minggu (17/11/2024) sore hingga malam hari. Sejumlah pohon tumbang diterjang angin kencang dan menimpa rumah warga hingga mengalami kerusakan.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, tercatat ada enam pohon tumbang yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Ciamis. Ketiga kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Banjaranyar, Kecamatan Banjarsari, dan Kecamatan Cikoneng.
Pohon tumbang menimpa enam rumah warga hingga mengalami kerusakan cukup parah. Para pemilik rumah diperkirakan menderita kerugian mulai Rp 5 juta, Rp 10 juta, hingga Rp 20 juta.
“Laporan sementara yang masuk, ada 6 rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang. Diperkirakan masih ada kejadian serupa lainnya di beberapa titik, namun laporannya belum masuk ke BPBD,” ujar Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, Minggu (17/11/2024).
Ani mengatakan, pohon tumbang menimpa rumah warga tidak sampai menimbulkan korban. Kerusakan rata-rata pada bagian atap genting rumah.
Rumah rusak tertimpa pohon tumbang yang dilaporkan ke BPBD, pertama, rumah milik Tati, warga Dusun Pasiripis, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar. Tati diperkirakan menderita kerugian Rp.10 juta, akkibat atap rumah hancur dan membutuhkan logistik terpal, serta bantuan sembako.
Kedua, rumah milik Undang Supriatna, warga Dusun Sukahurip, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari. Pohon jenis Adas tumbang menimpa atap rumah Undang, hingga diperkirakan menderita kerugian Rp.20 juta.
Ketiga, rumah milik Jajang Wahyudi, warga Dusun Sukamaju, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, rusak tertimpa pohon tumbang. Jajang mengalami kerugian sekitar Rp.10 juta.
Keempat, rumah milik Nurhayati, warga Dusun Sukahurip, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari. Rumah rusak cukup parah, diperkirakan menderita kerugiannya mencapai Rp 20 juta, butuh logistik terpal dan bantuan sembako.
Kelima, rumah milik Sahdi, warga Dusun Sukanagara, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar. Bagian atap rumahnya rusak tertimpa pohon dan mengalami kerugian sekitar Rp.10 juta.
Keenam, pohon tumbang menimpa rumah milik Ayi Romawan, warga Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Bagian atap rumah mengalami kerusakan hingga mengalami kerugian sekitar Rp.5 juta.
Upaya penanganan dilakukan warga bergotong-royong, bersama pemerintah desa dan BPBD. Reruntuhan pohon tumbang disingkirkan dan dibersihkan dari lokasi dengan dipotong-potong.
BPBD mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan memasuki cuaca ekstrem ditandai hujan deras dan angin kencang. Warga diminta segera memangkas atau menebang pohon di dekat rumahnya yang berpotensi tumbang dan bisa membayakan keselamatan.(chd).