SATUJABAR, JAKARTA — Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengumumkan hasil sidang yang digelar pada 2 September 2025 terkait sejumlah pelanggaran yang terjadi di kompetisi BRI Super League (Liga 1) musim 2025/2026. Dalam sidang tersebut, Komdis menjatuhkan sanksi kepada panitia pelaksana pertandingan serta beberapa pemain dari berbagai klub atas pelanggaran disiplin yang dilakukan dalam pertandingan pada akhir Agustus lalu.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 2 September 2025
- Panitia Pelaksana Pertandingan Dewa United Banten FC
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Dewa United Banten FC vs Persija Jakarta
– Tanggal Kejadian: 29 Agustus 2025
– Jenis Pelanggaran: terdapat personel tanpa ID Card yang berada di mixed zone menuju bus Tim Persija Jakarta
– Sanksi: teguran keras
- Sdr. Alexis Nahuel Gómez (Pemain Tim Persijap Jepara)
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Persijap Jepara vs Arema FC
– Tanggal Kejadian: 30 Agustus 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Sanksi: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
- Sdr. Roberto Pimenta Vinagre Filho (Pemain Tim Arema FC)
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Persijap Jepara vs Arema FC
– Tanggal Kejadian: 30 Agustus 2025
– Jenis Pelanggaran: menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Sanksi: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
- Sdr. Joao Vitor Ferrari Silva (Pemain Tim Bali United FC)
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Bali United FC vs Madura United FC
– Tanggal Kejadian: 30 Agustus 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Sanksi: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
Sumber: PSSI