BANDUNG – Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mencatatkan sejarah dengan meraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Medali ini juga menjadi medali Olimpiade ke-38 sepanjang sejarah Indonesia.
Gregoria sebelumnya dijadwalkan untuk berlaga dalam perebutan medali perunggu melawan pemenang pertandingan antara Carolina Marin dari Spanyol dan He Bing Jiao dari China.
Namun, pada set kedua pertandingan tersebut, Carolina Marin mengalami cedera lutut dan dinyatakan mundur dari kompetisi.
“Carolina Marin retired karena cedera lutut. Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan juara dunia tiga kali, Carolina Marin dari Spanyol, telah mundur dari Kompetisi Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 karena cedera lutut kanan. Rincian medis lebih lanjut akan menyusul,” jelas BWF dalam rilis resminya pada Minggu, 4 Agustus 2024 seperti dikutip situs KONI Pusat.
“BWF memastikan bahwa laga perebutan medali perunggu tunggal putri pada Senin, 5 Agustus tidak akan digelar. Medali perunggu akan diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia,” tegas BWF.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, mengucapkan selamat atas pencapaian Gregoria.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat atas medali pertama Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia. Saya berharap prestasi ini dapat memotivasi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk lebih semangat dalam memberikan penampilan terbaik mereka,” kata Marciano Norman.