BANDUNG – Dalam pertandingan sengit yang berlangsung Kamis 12 September 2024, Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Ratchanok Intanon dari Thailand dengan skor 12-21, 21-15, 10-21.
Meskipun kalah, Gregoria tetap mengungkapkan rasa syukurnya atas kemajuan yang dicapainya.
“Ini bukan hasil yang saya harapkan. Permainan saya memang kurang maksimal. Namun, ada satu hal positif yang bisa saya syukuri. Setelah lebih dari satu tahun, saya akhirnya bisa lepas dari masalah lutut saya di dua pertandingan di turnamen ini. Itu membuat saya merasa sedikit lebih baik,” ujar Gregoria dilansir situs PBSI.
Gregoria mengakui bahwa Ratchanok Intanon tampil lebih menguasai lapangan, terutama di gim ketiga. “Ratchanok mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan, sementara saya tidak bisa melakukannya. Adjustment saya tidak berjalan dengan baik di gim penentuan meskipun sudah lumayan di gim kedua. Kondisi fisik saya memang belum sepenuhnya pulih, dan itu sangat terasa di lapangan,” tambahnya.
Gregoria berharap dapat tampil lebih baik di China Open minggu depan. “Saya masih punya beberapa hari untuk mempersiapkan diri. Saya akan berusaha meningkatkan kondisi fisik saya,” tutupnya.
Komang Ayu
Sementara itu, di pertandingan lainnya, Komang Ayu Cahya Dewi juga mengalami kekalahan dari Pornpawee Chochuwong dengan skor 13-21, 9-21. Komang Ayu mengungkapkan ketidakpuasan atas performanya hari ini.
“Saya tidak puas dengan penampilan saya. Banyak pukulan saya yang tidak akurat dan sering keluar. Saya tidak bisa menguasai lapangan, sedangkan Pornpawee begitu dominan dan mampu mengontrol jalannya pertandingan,” ujar Komang Ayu.
“Saya harus banyak belajar dari kecerdasan dan strategi permainan Pornpawee di lapangan.”