SATUJABAR, BANDUNG – Gerakan Pangan Murah Kota Bandung disambut penuh antusias oleh warga.
Sejak pagi, masyarakat di Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru tampak antusias mengantre mendapatkan sembako dan pangan murah, pada Gerakan Pasar Murah On The Road yang digelar di Pelataran Kantor Polisi Subsektor Cibiru, Kamis 18 Januari 2024.
Dengan tertib, mereka berbaris memanjang di stan yang menjual berbagai sembako dan pangan murah tersebut.
Kehadiran GPM On The Road ini disambut antusias warga, salah satunya diungkapkan Ari, warga Cilengkrang 2. Ia mengaku terbantu dengan adanya GPM ini yang hadir di dekat rumahnya.
Ari mengaku membeli bahan pokok mulai dari beras, gula, minyak dengan harga murah.
“Bagus ini, kita dapat sembako dengan harga murah. Dekat lagi dari rumah,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan Siti warga Cibiru. Ia mengatakan kehadiran GPM On The Road ini bagus untuk orang-orang yang belum mampu ke supermarket. Siti mengaku juga mendapatkan bibit tanaman dan ikan segar gratis.
“Semoga ada lagi bulan depan, ini sangat membantu kami yang ekonominya di bawah,” ujarnya.
STABILISASI HARGA PANGAN
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilisasi harga pangan.
Awal tahun ini, Pemkot Bandung mengawali GPM dengan inovasi terbaru yakni GPM On The Road, dengan cara mendatangi langsung masyarakat.
Ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengakses sembako dan pangan murah.
“Jadi kita melakukan GPM dengan cara mendatangi langsung masyarakat. Kita menyediakan kendaraan khusus untuk membawa pangan untuk dijual ditempat-tempat yang dianggap rawan atau rentan pangan, salah satunya di Kelurahan Palasari ini,” katanya.
Pada GPM On The Road ini, berbagai bahan pokok dan pangan dijual dengan harga murah dan dibawah harga pasar mulai dari beras, minyak, gula, sayuran, ayam, telur dan lainnya.
“Saat ini Harga beberapa pangan masih naik, seperti beras, daging ayam, cabe dan lainnya. Kita mengantarkan pangan dengan harga murah karena sudah disubsidi pemerintah. Ada komoditas sembako seperti beras, minyak, sayuran, ayam telur utamanya pangan yang dirasakan mahal,” ujarnya.
Gin Gin menyebut sepanjang tahun 2024 akan dilaksanakan 32 pelaksanaan GPM di 30 Kecamatan di Kota Bandung.
Sebagai informasi, selain menyediakan pangan murah, GPM On The Road juga menyediakan pemeriksaan rabies dan Pemeriksaan bahan pangan di mobil lab food security secara gratis bagi masyarakat.
Selain itu, warga juga membagikan bibit tanaman, bibit ayam dan ikan nila siap konsumsi gratis. DKPP membagikan sebanyak 250 bibit tanaman, 500 bibit ayam dan 250 Ikan nila siap konsumsi.
GPM On The Road ini juga akan dilaksanakan kembali pada 25 Januari 2024 di Sekelama Integrated Farming (Senin Farm) Kecamatan Ujungberung.