Geger Kehilangan Uang Jutaan Secara Misterius Landa Warga Cigadung, Makhluk Tuyul Berkeliarankah

Mereka berinisiatif melakukan ronda untuk memastikan penyebab uang warga hilang.

SATUJABAR, BANDUNG — Kejadian menggemparkan melingkup warga RT 1 RW 05 Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying, Kota Bandung. Pasalnya, dengan kejadian itu sejumlah banyak warga yang kehilangan uang secara misterius. Nilai uang yang hilang bervariasi mulai ratusan ribu hingga jutaan.

Kasus misterius ini pun membuat warga bespekulasi. Mereka menduga-duga ada makhluk gaib jahat (tuyul) sedang bereaksi di daerahnya. Meski demikian, warga dihimbau untuk tetap tenang atas dugaan kejadian tersebut dan tidak terpancing sehingga menimbulkan kekisruhan atau kecurigaan di warga sekitar.

Ketua RT Anna Mulyana mengatakan, kejadian uang milik sejumlah warga yang hilang secara misterius terjadi pekan kedua di bulan Januari 2025. Mereka yang melapor kehilangan uang bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.

“Ada 8 orang yang melapor kehilangan uang bervariasi dari Rp 500 ribu hingga Rp 6 juta,” ujarnya.

Dia mengaku, kehilangan uang sebesar Rp 1 juta di rumahnya. Mereka berinisiatif melakukan ronda untuk memastikan penyebab uang warga hilang. Namun, tidak terjadi hal-hal yang mencurigakan saat dilakukan penjagaan.

Kapolsek Cibeunying Kaler Kompol Firdaus Islandarsyah mengatakan, telah menerima informasi tentang sejumlah warga yang kehilangan uang mereka. Pihaknya masih melakukan penyelidikan meski belum ada yang melapor.

“Iya betul, tapi masih dugaan warga masih dalam penyelidikan,” kata dia.

Dia mengimbau, warga untuk tetap tenang atas dugaan kejadian tersebut dan tidak terpancing sehingga menimbulkan kekisruhan atau kecurigaan di warga sekitar. Sebelum ada bukti yang kuat dan mendukung.

“Kami memohon kepada kepada warga yang memang mengalami aksi pencurian untuk melaporkannya ke pihak kepolisian, karena sejauh ini kami belum menerima laporan secara resmi terkait kasus tersebut,” kata dia.

Pihaknya juga akan memperkuat patroli, bersama anggota koramil dan linmas untuk mengantisipasi kejadian tersebut berulang. (yul)