UMKM

Garut Luncurkan Sentra Industri Kecil Menengah Olahan Bambu (SILABU) untuk Maksimalkan Potensi Lokal

BANDUNG – Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi meresmikan Sentra Industri Kecil Menengah Olahan Bambu (SILABU) di Selaawi Bambu Creative Centre, Kecamatan Selaawi, Selasa kemarin.

Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan potensi bambu di Kabupaten Garut.

Program SILABU, yang digagas oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, bertujuan untuk mengembangkan produk olahan bambu dengan nilai jual yang tinggi. Produk yang dihasilkan diantaranya kursi, meja, dan lampu, serta berbagai item lainnya.

Dalam sambutannya, Barnas Adjidin menekankan pentingnya mengembangkan potensi bambu di Kabupaten Garut. “Kabupaten Garut memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk bambu. Potensi ini harus dikembangkan dari tahap penanaman hingga produksi, agar menghasilkan produk dengan nilai jual tinggi,” ujar Barnas.

Barnas juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung pelestarian dan pengembangan produksi bambu. “Kami berharap produk-produk ini akan semakin maju dan berkualitas tinggi, sehingga nilai ekonomis bambu meningkat secara signifikan,” tambahnya.

Ridwan Effendi, Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, menjelaskan bahwa bambu tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat di Kecamatan Selaawi. “SILABU diharapkan dapat mendongkrak potensi daerah melalui pengembangan inovasi dan kreativitas pelaku IKM. Ini akan membantu mengoptimalkan hilirisasi produk olahan bambu,” ujar Ridwan.

SILABU dirancang sebagai strategi berbasis potensi lokal yang dapat menjadi model dan dikembangkan di seluruh Kabupaten Garut. Ridwan berharap ke depan akan ada 15 hingga 20 sentra IKM dengan komoditas dan persebaran yang luas di berbagai wilayah. Tujuan dari pendirian SILABU ini meliputi pengembangan kreativitas pelaku IKM, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pasar dan nilai ekspor, serta pengembangan branding marketing produk IKM.

Editor

Recent Posts

Babak Baru Lisa Mariana VS Ridwan Kamil, PN Bandung Kabulkan Gugatan Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis

SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…

3 jam ago

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

5 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

5 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

5 jam ago

Harga Emas Antam Kamis 24/7/2025 Rp 1.945.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Kamis 24/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

6 jam ago

China Open 2025: Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Siap Revans Lawan India

CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses mengakhiri tren buruk mereka setelah…

6 jam ago

This website uses cookies.