SATUJABAR, BANDUNG – Forest Track Babakan Siliwangi akan dioptimalkan agar semakin nyaman dikunjungi warga.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.
Optimalisasi tersebut meliputi aspek penerangan agar nyaman dikunjungi masyarakat pada malam hari.
Selain itu, ia juga mendorong optimalisasi serta perbaikan jalur-jalur forest track yang sudah ada.
“Aspek keindahan dan juga kenyamanan, seperti penerangan dan juga optimalisasi jalur-jalur yang ada, ini yang kita dorong,” ujar Ema saat memonitor kawasan Babakan Siliwangi, Jumat 2 Februari 2024.
“Aspek penerangan ini sangat krusial di beberapa titik tertentu. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan kawasan ini pada malam hari,” imbuhnya dikutip bandung.go.id.
Selain untuk meningkatkan kenyamanan dan rasa aman berkegiatan di malam hari, optimalisasi penerangan di area forest track Babakan Siliwangi ini juga untuk mereduksi potensi yang tidak diinginkan pada malam hari.
“Selain itu juga mereduksi potensi hal yang tidak sesuai, seperti tindakan amoral misalnya,” ujar Ema.
Di sisi lain, salah satu area di kawasan ini diproyeksikan menjadi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Meski begitu, pembangunannya masih berproses.
“Kalau dilihat progressnya baru sekitar 75 persen. Masih dilakukan pengerasan di kawasan TPST tersebut. Dan nanti sekitar 10 ton sampah per hari bisa dikelola di sini dengan hasil akhir RDF,” ucap Ema.
TROTOAR & JALAN
Sementara itu, perbaikan jalan dan trotoar masih menjadi prioritas pembangunan Kota Bandung pada 2024.
Hal ini terus digenjot Pemkot Bandung melalui dinas terkait guna menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat.
Beberapa wilayah yang dimonitor Ema beserta jajaran Pemkot Bandung, Jumat 2 Februari 2024 ini antara lain kawasan Dago, Jalan Cihampelas, serta Fly Over di Jalan Abdurrahman Saleh.
“Trotoar di Jalan Cihampelas, setelah kami pantau ini tampak sudah optimal. Kegiatan perbaikannya sudah selesai,” ujar Ema.
Hanya saja, ia menyayangkan masih adanya perilaku masyarakat yang menjadikan trotoar sebagai lahan berjualan.
“Perlu kami ingatkan, trotoar untuk orang berjalan. Bukan untuk berjualan. Nanti kita minta kepada Satpol PP untuk menangani,” katanya.
Ia melanjutkan, progress perbaikan trotoar ini nanti akan berlanjut hingga simpang Cihampelas – Pasteur, lalu Jalan Cihampelas menuju persimpangan dengan Jalan Wastukancana, dan berlanjut hingga persimpangan dengan Jalan Pajajaran – Cicendo.
Ema juga menyambut positif pembangunan flyover di kawasan Jalan Aburrahman Saleh.
Ia berharap, kehadiran flyover ini dapat mereduksi potensi kemacetan di kawasan tersebut, khususnya pada jam-jam produktif lalu lintas.
“Ini proyek-nya Pemerintah Pusat yang berdampak positif bagi Kota Bandung. Kami berharap di pertengahan 2024, progressnya semakin terlihat dan fungsinya tentu mereduksi kemacetan di wilayah ini,” ucap Ema.