BANDUNG: Fly over Kopo sepanjang 1,3 kilometer di atas Jalan Soekarno-Hatta ditargetkan rampung pembangunannya pada September 2022 mendatang.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap, pembangunan fly over tersebut bisa lebih cepat dari target sehingga dapat bisa dipergunakan masyarakat.
“Pemkot Bandung sebagai pengguna tentunya berharap lebih cepat dari target bulan September 2022,” katanya dikutip situs Pemkot Bandung, Sabtu 6 Agustus 2022.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur itu sudah rampung. Namun ada beberapa fasilitas pendukung yang harus diselesaikan.
“Fasilitas pendukung seperti rambu-rambu juga lampu itu sekarang dilengkapi oleh kontraktor,” tuturnya.
Soal rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut, Yana menuturkan Dinas Perhubungan Kota Bandung juga pihak kepolisian sudah berkordinasi dan membahasnya.
“Soal rekayasa, Dishub sama Satlantas sudah beberapa kali pertemuan untuk rekayasa,” ujarnya.
PROFIL JALAN
Dilansir dari binamarga.pu.go.id, fly over Kopo juga akan dipercantik dengan beberapa ornamen. Ornamen itu yaitu Maung Bandung, Kujang yang merupakan senjata tradisional khas Jawa Barat dan corak batik mega mendung.
Pengerjaannya juga akan berkolaborasi dengan budayawan lokal, serta akan lebih menakjubkan lagi dengan pencahayaan lampu sorot warna-warni.
Sesuai kontrak pekerjaan, fly over Kopo mulai dibangun pada November tahun 2020, dan selesai pada September tahun 2022.
Namun percepatan pekerjaan yang dilakukan pihak BBPJN DKI Jakarta – Jabar membuat konstruksi akan rampung lebih awal.
Pendanaan dilakukan dengan pekerjaan tahun jamak dengan total nilai anggaran Rp288,76 miliar.
Konstruksi fly over melintas diatas dua persimpangan yaitu Kopo dan Cibaduyut.
Pada proyek itu, terdapat 193 batang girder yang telah diangkat dan dipasang dengan safety tanpa fatality dan accident.
Selain itu, ada 21 bentang erection girder, yang merupakan pekerjaan beresiko tinggi karena lokasi pekerjaan di tengah kota dapat dilakukan dengan zero accident.
Pembangunan fly over merupakan upaya untuk mengembalikan fungsi jalan nasional ruas Soekarno-Hatta sebagai jalan bypass dengan mengatasi kemacetan khususnya di kawasan Kopo dan Cibaduyut.
Kemacetan di kawasan ini memang sudah akut selama bertahun-tahun dan bisa teratasi dengan kehadiran infrastruktur ini.