Berita

Festival Film Desa Sumedang 2024: Meningkatkan Apresiasi Budaya dan Potensi Lokal

BANDUNG – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dan didukung oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumedang, sukses menyelenggarakan Festival Film Desa (FFD) Sumedang 2024. Festival ini menjadi ajang kompetisi pembuatan film pendek berskala lokal yang melibatkan masyarakat desa dan sineas lokal untuk menggali dan menampilkan berbagai tema kehidupan pedesaan.

Festival ini berhasil menjadi platform untuk mengeksplorasi potensi lokal yang ada di Sumedang, dengan mengangkat tema “Potensi Lokal Upaya Membangun Desa”. Menurut Ketua Pelaksana FFD Sumedang, Dara Rembulan, yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Film ISBI Bandung, tujuan festival ini adalah untuk mengangkat potensi lokal dan budaya desa di Kabupaten Sumedang. “Melalui film, kami ingin tidak hanya menampilkan keindahan dan kekayaan budaya lokal, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif,” ujar Dara pada Selasa (3/12/2024).

Lebih lanjut, Dara menambahkan bahwa FFD Sumedang 2024 tidak hanya menjadi ajang promosi desa-desa di Sumedang, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan keunikan budaya lokal yang kaya akan nilai seni dan kearifan lokal kepada masyarakat luas. “Festival ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat menghasilkan program yang bermanfaat dalam meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal sekaligus mendukung pembangunan desa berbasis potensi yang ada,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC APDESI Kabupaten Sumedang, Welly Sanjaya, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Sumedang dan ISBI Bandung atas terselenggaranya acara ini. “FFD Sumedang sangat efektif dalam mempromosikan potensi desa dan memperkenalkan budaya lokal. Kami berharap festival ini dapat menjadi acara tahunan yang rutin. Selain menjadi wadah promosi budaya dan potensi desa, acara ini juga mendorong masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan kearifan lokal,” ungkap Welly.

Festival ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang memperkuat koneksi antara masyarakat desa, budaya lokal, dan potensi pembangunan daerah di Sumedang.

Editor

Recent Posts

Terlalu! Mayat Bayi Ditemukan Mulutnya Ditutup Lakban di Karawang

SATUJABAR, KARAWANG--Sungguh keterlaluan, apa yang telah diperbuat pelaku yang tega membuang mayat bayi di Kabupaten…

3 jam ago

Kemitraan Strategis Polres Tasikmalaya Kota dan Masyarakat Diapresiasi Kompolnas

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Polri Humanis sebagai Pelayan, Pelindung, dan Pengayom masyarakat, salah satunya diwujudkan dengan memperkuat hubungan,…

4 jam ago

Piala Dunia U-17 2025 Qatar: Ini Daftar 21 Nama yang Diboyong Nova Arianto

SATUJABAR, JAKARTA - Piala Dunia U-17 2025 di Qatar segera digelar. Pelatih Nova Arianto resmi…

4 jam ago

Pasar Malem Narasi, Diapresiasi Sebagai Wadah Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…

6 jam ago

5 Pelaku Penganiayaan Dokter di Indramayu Ditangkap

SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…

7 jam ago

Harga Emas Senin 27/10/2025 Rp 2.327.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…

8 jam ago

This website uses cookies.