(FOTO: Humas KONI Pusat)
BANDUNG – Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang baru terpilih, mengungkapkan tekadnya untuk membawa Indonesia meraih medali emas di Olimpiade 2028.
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn. Marciano Norman, di Kantor KONI Pusat Senayan pada Senin (26/11), Fadil menegaskan bahwa prestasi bulu tangkis Indonesia harus terus berkembang pesat, dengan target jangka panjang menempati posisi lima besar pada Olimpiade 2044.
Marciano Norman menyampaikan rasa optimisme dan harapannya agar prestasi bulu tangkis Indonesia semakin meningkat di bawah kepemimpinan Fadil.
“Bulu tangkis Indonesia selalu mengharumkan nama bangsa, dan saya berharap prestasinya terus berkembang,” ujarnya dilansir situs KONI Pusat.
Dia juga memberi apresiasi terhadap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang telah sukses menjadi platform bagi atlet-atlet muda untuk tampil dan berprestasi.
Marciano menambahkan bahwa salah satu kunci keberhasilan adalah pembinaan atlet sejak dini. “PON menjadi ruang penting untuk pembinaan atlet di luar atlet nasional.
Dengan cara ini, bibit-bibit atlet muda dapat berkembang dan suatu saat bisa menggantikan posisi atlet elite,” jelasnya.
Fadil, yang didampingi oleh Sekjen PBSI Ricky Subagja, peraih medali emas Olimpiade XXVI Atlanta 1996, menekankan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, PP PBSI tengah melaksanakan transformasi organisasi.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah bekerja sama dengan konsultan Dayalima, yang akan memberikan rekomendasi strategis mengenai struktur organisasi, tugas pokok organisasi, serta indikator kinerja utama (KPI).
Konsultan ini juga melakukan riset terhadap negara-negara yang telah meraih kesuksesan besar dalam bulu tangkis untuk memberikan masukan yang berguna bagi PBSI.
Sebagai gambaran sejarah, Fadil mengingatkan prestasi gemilang bulu tangkis Indonesia pada Olimpiade 1992 di Barcelona, di mana Indonesia meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Menyadari potensi besar Indonesia dengan lebih dari 80.000 atlet aktif dan 4.346 klub di 38 provinsi, Fadil optimistis bahwa dengan tata kelola organisasi yang lebih baik, prestasi bulu tangkis Indonesia akan semakin cemerlang di pentas dunia.
Melalui transformasi ini, Fadil Imran berharap dapat menciptakan sistem yang lebih efektif dan efisien dalam mencetak atlet berbakat, dengan tujuan mengembalikan Indonesia ke puncak prestasi bulu tangkis di Olimpiade 2028.
SATUJABAR, JAKARTA--Operasi Patuh 2025 yang digelar Polri, berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) dan korban…
SATUJABAR, KARAWANG--Seorang warga negara Jepang tewas mengenaskan, setelah mobil Toyota Voxy yang ditumpanginya tertimpa dump…
PANGANDARAN, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangandaran berhasil mengamankan lima orang dalam pengungkapan dugaan praktik…
JAKARTA - Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan Bea…
JAKARTA - Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk komoditas konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) mengalami…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Kamis 31/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
This website uses cookies.