BANDUNG – Program tahunan Duta Baca Kota Bandung kembali hadir dengan semangat baru yang lebih segar dan inovatif. Tahun ini, ajang pemilihan duta baca menandai tonggak perubahan signifikan dengan menghadirkan format baru, termasuk penambahan tiga kategori penghargaan dan pelibatan langsung masyarakat dalam proses penilaian.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan, selain memilih tiga pemenang utama, panitia juga akan memberikan penghargaan khusus dalam kategori Duta Intelegensia, Duta Media Sosial, dan Duta Favorit.
“Kategori Duta Favorit dipilih melalui voting masyarakat yang dibuka di akun Instagram resmi Duta Baca Kota Bandung,” ungkap Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Baca Kota Bandung, Intan Sahrani Saputri, pada Kamis (15/5) dikutip laman bandung.go.id.
Sebanyak 12 finalis yang telah lolos seleksi kini tengah menjalani masa karantina intensif selama lima hari. Mereka dibekali berbagai materi, mulai dari public speaking, personal branding, kepenulisan, hingga advokasi literasi. Seluruh materi disampaikan oleh para profesional, termasuk dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, alumni duta baca, serta tokoh literasi tingkat Jawa Barat dan nasional.
Masa karantina akan ditutup dengan sesi opening dance rehearsal sebagai bagian dari persiapan menuju Grand Final yang akan digelar pada 22 Mei 2025 di Lantai 3, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung.
“Kami percaya bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga membentuk karakter dan kemampuan komunikasi generasi muda. Duta Baca adalah duta perubahan,” tambah Intan.
Program Duta Baca Kota Bandung 2025 tidak hanya berfokus pada pemilihan figur inspiratif, namun juga bertujuan membangun komunitas literasi yang solid. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi dan keterlibatan publik, program ini diharapkan mampu menjawab tantangan literasi di era digital dan menyebarkan semangat membaca di kalangan masyarakat Bandung.