SATUJABAR, BANDUNG – Ekspor Jabar April 2024 capai USD 2,50 miliar atau turun 21,79 persen dibanding Maret 2024. Demikian pula jika dibandingkan April 2023 naik 10,84 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar menyebutkan ekspor Nonmigas April 2024 mencapai USD 2,46 miliar, turun 22,44 persen dibanding Maret 2024.
Namun berbeda dengan ekspor Migas yang naik sebesar 75,86 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat Januari-April 2024 mencapai USD 11,64 miliar atau naik 1,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Demikian juga ekspor Nonmigas mencapai USD 11,53 miliar atau naik 1,78 persen.
Peningkatan nilai ekspor Nonmigas terbesar April 2024 terhadap Maret 2024 terjadi pada Golongan Kendaraan dan Bagiannya sebesar USD 105,54 juta.
Diikuti oleh Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik sebesar USD 86,50 juta serta Golongan Mesin dan Peralatan Mekanis sebesar USD 71,41 juta.
Secara kumulatif Januari-April 2024, nilai ekspor menurut sektor mengalami peningkatan di sektor pertanian sebesar 11,65 persen, sektor industri sebesar 1,71 persen dan sektor pertambangan lainnya sebesar 25,29 persen.
Sedangkan sektor migas turun 5,12 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Ekspor Nonmigas April 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat, yaitu USD 412,94 juta, disusul Filipina USD 193,76 juta, dan Jepang sebesar USD 160,92 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,17 persen.