• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Ekspor Indonesia November 2024 Turun, Namun Tumbuh Dibandingkan Tahun Lalu

Editor
Senin, 16 Desember 2024 - 01:39
Terminal peti kemas ekspor impor Pelindo

PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mencatat pertumbuhan signifikan dalam arus peti kemas mereka untuk semester pertama tahun 2024.(FOTO: Humas Pelindo)

BANDUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor Indonesia pada November 2024 mencapai US$24,01 miliar, mengalami penurunan sebesar 1,70 persen dibandingkan dengan ekspor pada Oktober 2024. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan November 2023, nilai ekspor Indonesia meningkat sebesar 9,14 persen.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor nonmigas pada November 2024 tercatat sebesar US$22,69 miliar, turun 1,67 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, ekspor nonmigas ini mengalami kenaikan 9,54 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada periode Januari–November 2024 tercatat mencapai US$241,25 miliar, meningkat 2,06 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Nilai ekspor nonmigas juga mencatatkan kenaikan sebesar 2,24 persen, dengan total mencapai US$226,91 miliar.

Komoditas

Dari sepuluh komoditas nonmigas terbesar pada November 2024, beberapa mengalami penurunan, di antaranya lemak dan minyak hewani/nabati yang turun sebesar US$317,9 juta atau 10,48 persen. Sementara itu, komoditas yang mencatatkan kenaikan terbesar adalah nikel dan barang daripadanya, dengan peningkatan sebesar US$467,6 juta atau 87,26 persen.

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari–November 2024 mengalami kenaikan sebesar 4,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sektor ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan juga menunjukkan peningkatan signifikan, yakni sebesar 26,80 persen. Sementara itu, ekspor hasil pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 8,83 persen.

Tujuan

Dari sisi tujuan negara, ekspor nonmigas Indonesia pada November 2024 terbesar ditujukan ke Tiongkok dengan nilai US$6,24 miliar, disusul Amerika Serikat yang mencapai US$2,34 miliar, dan India dengan US$1,58 miliar. Ketiganya menyumbang kontribusi sebesar 44,82 persen terhadap total ekspor nonmigas. Ekspor Indonesia ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) tercatat masing-masing sebesar US$4,09 miliar dan US$1,37 miliar.

Dalam hal provinsi asal barang, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan ekspor terbesar pada Januari–November 2024, dengan nilai US$34,73 miliar atau 14,40 persen dari total ekspor nasional. Diikuti oleh Jawa Timur dengan nilai ekspor US$23,62 miliar (9,79 persen) dan Kalimantan Timur yang mencatatkan ekspor sebesar US$23,05 miliar (9,55 persen).

Tags: BPSEkspor IndonesiaEkspor November 2024kemendagKemenperian

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.