BANDUNG- Ekonomi Jabar triwulan I-2024 tumbuh 4,93 persen dibandingkan dengan triwulan I-2023 (y-on-y).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar menyebutkan pertumbuhan ini ditopang oleh lapangan usaha utama di Jawa Barat yang tumbuh cukup baik pada triwulan tersebut.
Seperti lapangan usaha Konstruksi tumbuh 10,26 persen, Perdagangan tumbuh 4,86 persen, Industri Pengolahan tumbuh 3,87 persen.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 17,49 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 14,43 persen; Jasa Pendidikan sebesar 9,47 persen; dan Informasi dan Komunikasi sebesar 8,96 persen.
Struktur PDRB Jawa Barat menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan I-2024 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Jawa Barat masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan dengan kontribusi sebesar 42,40 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 14,54 persen; Konstruksi sebesar 8,53; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 7,35 persen.
Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jawa Barat mencapai 72,82 Persen.
QUARTER TO QUARTER (QTQ)
Ekonomi Jabar Triwulan I-2024 menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan sebesar 0,31 persen jika dibandingkan dengan Triwulan IV-2023.
Pertumbuhan positif terjadi pada beberapa lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 2,92 persen. Di posisi berikutnya, pertumbuhan lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 2,55 persen; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 1,99 persen; Industri Pengolahan sebesar 1,74 persen; dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 1,24 persen. Sementara itu, Lapangan Usaha Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Konstruksi serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang merupakan lapangan usaha dominan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 0,36 persen; -0,54 dan -3,25 persen.