BANDUNG – Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, turut hadir dalam kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada kegiatan panen raya serentak di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, yang digelar serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kehadiran BMKG menjadi bukti nyata dukungan lembaga tersebut terhadap sektor pertanian melalui penyediaan informasi cuaca dalam menghadapi perubahan iklim serta membantu petani melalui berbagai layanan, termasuk program Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang dilaksanakan di berbagai daerah.
Melalui program SLI, petani mendapatkan pelatihan langsung untuk memahami dan memanfaatkan informasi cuaca dan iklim guna merencanakan musim tanam, mengantisipasi risiko bencana seperti kekeringan dan banjir, serta meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Program ini diharapkan dapat mendukung para petani dalam menghadapi tantangan iklim yang semakin tidak menentu.
Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut kembali menekankan pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan. “Para petani adalah produsen pangan, tanpa pangan tidak ada negara, saya katakan berkali-kali, bertahun-tahun tanpa pangan tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI,” ujar Presiden.
Panen raya ini disambut antusias oleh petani dan warga setempat. Presiden Prabowo turut menyapa petani dan mengoperasikan sejumlah alat pertanian modern, seperti combine harvester dan rotavator, sebagai simbol modernisasi pertanian. Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyaksikan langsung proses penyerapan gabah oleh Perum Bulog dari petani, serta memberikan apresiasi kepada jajaran kementerian dan lembaga atas kerja keras mereka dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok pangan nasional.
Keterlibatan BMKG dalam kegiatan panen raya ini menegaskan komitmen lembaga tersebut untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, khususnya melalui dukungan informasi cuaca dan iklim yang akurat dan berkelanjutan. Dengan demikian, BMKG turut berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.