SATUJABAR, BANDUNG – Geng motor Moonraker dan GBR terlibat bentrok di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Aksi Bentrok geng motor yang berawal dari pesta minuman keras (miras), mengakibatkan satu orang tewas disabet senjata tajam.
Aksi bentrok geng motor Moonraker dan GBR, terjadi di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu (29/09/2024) dinihari.
Polres Cimahi membenarkan, kejadian bentrok dua geng motor di wilayah hukumnya, setelah menerima laporan dari warga. Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Batujajar bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar, kami telah menerima laporannya terkait aksi bentrok melibatkan dua kelompok geng motor. Saat ini sudah dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Batujajar dan Satreskrim Polres Cimahi, yang langsung mendatangi TKP setelah menerima laporan dari warga,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, saat dikonfirmasi, Minggu (29/09/2024).
Gofur mengatakan, aksi bentrok berawal saat geng motor Moonraker sedang menggelar pesta miras di lokasi. Pada saat itu, geng motor GBR melintas setelah kumpul-kumpul di daerah Cibeber, Kota Cimahi.
“Saat geng motor GBR melintas, langsung diberhentikan geng motor Moonraker. Seketika terjadi keributan dan perkelahian diantara mereka,” ungkap Gofur.
Perkelahian mengakibat salah seorang anggota geng motor GBR terkena sabetan senjata tajam yang dibawa anggota geng motor Moonraker. Korban yang terluka parah di bagian perutnya, tewas dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit.
Geng motor Moonraker langsung bubar melarikan diri setelah mengetahui jatuh korban. Polisi yang datang ke TKP telah mengamankan anggota geng motor GBR yang ditemuinya di Rumah Sakit Mitra Kasih, Cimahi, untuk dimintai keterangan.
Aksi bentrok antara dua geng motor tersebut, sedang dalam pengusutan Satreskrim Polres Cimahi. Pelaku bersenjata tajam yang telah melukai korban hingga tewas, sudah teridentifikasi dan sedang dalam pengejaran.(chd)