BANDUNG – Distribusi Minyakita 2024 capai 1,99 juta ton, ungkap Menteri Perdagangan Budi Santoso saat memimpin Rapat Evaluasi Kebijakan Penyediaan Minyak Goreng Rakyat (MINYAKITA).
Mendag memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kebijakan Penyediaan Minyak Goreng Rakyat (MINYAKITA) bersama para produsen MINYAKITA di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Senin (6 Januari 2025).
Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan produsen MINYAKITA dalam menyediakan minyak goreng dengan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) dan memastikan stok yang cukup untuk masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Budi Santoso mengungkapkan bahwa total distribusi MINYAKITA selama tahun 2024 mencapai 1,99 juta ton. Rata-rata distribusi bulanan mencapai 166 ribu ton, dengan rincian 121 ribu ton dalam bentuk MINYAKITA (73,15%) dan sisanya berupa minyak curah (26,85%). Mendag berharap agar distribusi MINYAKITA tahun ini dapat terus konsisten dan lebih mendominasi, guna mendukung penggunaan minyak goreng kemasan oleh masyarakat, dibandingkan minyak curah.
Rakor ini juga dihadiri oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Isy Karim; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang; serta Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Rusmin Amin.