Berita

Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Gandeng Telkomsel Atasi Blank Spot

BANDUNG – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Telkomsel untuk mengatasi masalah blank spot atau wilayah tanpa akses sinyal telekomunikasi dan internet di daerah tersebut.

Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi dan pengembangan smart city di Kabupaten Bekasi.

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, mengungkapkan bahwa blank spot sering menjadi keluhan masyarakat dan menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Sinyal telekomunikasi dan internet merupakan solusi penting untuk mendorong percepatan digitalisasi dan implementasi smart city di Kabupaten Bekasi. Karena itu, kami mempererat kerjasama dengan Telkomsel,” ujar Yan Yan usai pertemuan dengan pihak Telkomsel di ruang rapat Diskominfosantik, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (22/8/2024) dilansir bekasikab.go.id.

Yan Yan juga menambahkan bahwa selain mengatasi blank spot, pihaknya berharap ada penguatan sinyal di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi. Ini penting untuk mendukung program smart city yang sedang digagas, yang memerlukan infrastruktur jaringan yang handal, baik dari jaringan pemda maupun operator.

“Kami akan mengajukan penguatan sinyal di pusat pemerintahan dengan harapan bahwa kedepannya jaringan sudah 5G. Ini juga untuk mendorong perkembangan smart city,” imbuh Yan Yan.

Melalui kerjasama ini, Yan Yan berharap jaringan komunikasi di masyarakat akan lebih kuat, yang pada gilirannya akan mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Bekasi.

“Aplikasi dan sistem pemerintahan berbasis elektronik tidak akan efektif jika masyarakat tidak bisa mengaksesnya karena masalah sinyal,” jelasnya.

Diskominfosantik bersama Telkomsel akan melakukan pembahasan teknis dan mekanisme lebih lanjut untuk mengidentifikasi daerah blank spot. Ini meliputi pemilihan wilayah berdasarkan radius dari operator lain seperti Indosat dan XL, serta menentukan area yang belum terjangkau oleh sinyal telekomunikasi.

“Kami akan menginventarisir daerah-daerah yang belum tersentuh oleh operator lain dan menjadikannya prioritas. Pihak Telkomsel akan membantu memberikan solusi untuk masalah ini,” tutup Yan Yan.

Editor

Recent Posts

Gegara Utang, Remaja di Kabupaten Bandung Kritis Dikeroyok Teman

SATUJABAR, BANDUNG--Gegara tidak bisa menepati janji untuk melunasi utang, seorang remaja di Kabupaten Bandung, Jawa…

4 jam ago

Kasus Suami Bunuh Istri di Karawang, Pelaku Belum Ditetapkan Tersangka

SATUJABAR, KARAWANG--Bagus Setiyo Aji, 26 tahun, yang diduga telah membunuh istrinya. Lusi Febiyani, 23 tahun,…

5 jam ago

Polda Jabar Bongkar Arena Judi ‘Kasino’ di Ruko di Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG--Arena praktik perjudian konvensional jenis 'Kasino' di dalam ruko yang disamarkan sebagai tempat bermain…

8 jam ago

Harga Elpiji 3 Kg Naik, Ini Penjelasan Disdagin Kota Bandung

Kenaikan harga gas elpiji serentak dilaksanakan mulai Senin (16/6/2025). SATUJABAR, BANDUNG -- Dinas Perdagangan dan…

11 jam ago

Wadaooo…Kades di Cirebon Nyawer di Diskotik, Ini Kata Gubernur Dedi

KDM sudah meminta kepada kepala Inspektorat dan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cirebon untuk…

12 jam ago

Air Zam-Zam Coba Dilakban, Dililit Kain Ihram, tapi Tetap Kena Sita Petugas, Ya Jadi Tumpukan Sampah Lah

Koper jamaah satu per satu dimasukkan ke dalam pintu X-Ray dan dari sana terlihat koper…

12 jam ago

This website uses cookies.