• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 26 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Dilaporkan Hilang, Nelayan Ditemukan di Tewas Perairan Ujunggenteng

Editor
Senin, 14 Oktober 2024 - 02:45
Ilustrasi korban tenggelam.(Foto:Istimewa).

Ilustrasi korban tenggelam.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, SUKABUMI — Setelah dilaporkan hilang, seorang nelayan di Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan sudah menjadi mayat. Mayat nelayan bernama Totong ditemukan mengambang di perairan Ujunggenteng.

Sejak berangkat dari rumahnya untuk melaut, Sabtu (12/10/2024) dinihari, nelayan bernama Totong, berusia 60 tahun, tidak kembali lagi. Warga Kampung Cibayawak, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi, yang dilaporkan hilang, ditemukan sudah menjadi mayat.

Menurut Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, korban ditemukan sudah menjadi mayat, pada Senin (14/10/2024) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Mayat korban ditemukan mengambang mengenakan celana panjang berwarna hitam tanpa memakai baju, di perairan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi.

“Sejak menerima laporan hilang dari istrinya, kami langsung melakukan upaya pencarian. Nelayan bernama Totong, berusia 60 tahun, berhasil ditemukan sudah menjadi mayat di perairan Ujunggenteng, dan langsung dievakuasi ke daratan,” ujar Tenda, saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2024).

Tenda mengatakan, Totong dilaporkan hilang di wilayah Tegalbuleud setelah pergi melaut, pada Sabtu (12/10/2024) dinihari. Korban pergi lagi sendirian, setelah malam harinya sempat kembali ke rumah menyimpan hasil tangkapan ikan bersama istrinya.

Korban pergi melaut menggunakan perahu jenis ketingting untuk menangkap ikan di muara Sungai Cikaso dan tidak kembali lagi. Keesokan harinya, perahu yang digunakan korban ditemukan nelayan sudah terbalik di perairan Ciroyom,” jelas Tenda.

“Operasi pencarian melibatkan Tim SAR gabungan dari Polairud, Polsek Tegalbuleud, HNSI, Pokmaswas, Karang Taruna, dan warga setempat. Mayat korban ditemukan setelah dua hari dilakukan upaya pencarian,” ungkap Tenda.

Tenda berharap peristiwa yang menimpa korban menjadi pelajaran bagi para nelayan lainnya. Para nelayan diminta lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan pergi melaut disaat kondisi cuaca tidak menentu.(chd).

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.