• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Dewan Pers Sesalkan Istana Cabut ID Reporter CNN, Melanggar Kebebasan Pers

Editor
Senin, 29 September 2025 - 10:12
Presiden Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan wartawan pulang dari kunjungan ke Luar Negeri di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.(Foto:Istimewa).

Presiden Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan wartawan pulang dari kunjungan ke Luar Negeri di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, JAKARTA–Dewan Pers menyesalkan Istana telah melanggar kebebasan pers dengan mencabut kartu identitas wartawan Istana milik Reporter CNN Indonesia. Pencabutan kartu identitas sebagai hukuman terhadap wartawan, karena bertanya kepada Presiden Prabowo Subianto tentang topik di luar agenda Presiden, masuk kategori melanggar kebebasan pers.

“Sikap Biro Pers Istana Presiden dengan mencabut ID Pers wartawan, bisa dikategorikan melanggar kebebasan pers,” ujar anggota Dewan Pers, Abdul Manan, dalam keterangan tertulis, Minggu (28/09/2025).

Abdul Manan yang menjadi Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Dewan Pers, mengatakan, mengajukan pertanyaan kepada pejabat negara merupakan hak yang dimiliki wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Hak tersebut dilindungi Pasal 4 Undang Undang Nomor 40 tahun 1999, tentang Pers. Pasal tersebut menegaskan, Pers Nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi kepada khalayak.

“Bertanya soal MBG (Makan Bergizi Gratis) kepada Presiden Prabowo, topik yang sedang menjadi perhatian publik, jelas bagian dari pelaksanaan hak tersebut,” tegas Abdul Manan.

Abdul Manan menilai, sikap Biro Pers Istana Presiden tidak sejalan dengan semangat Kebebasan Pers Indonesia, seperti diatur dalam Pasal 4 Undang Undang Pers. Abdul Manan yang pernah menjadi wartawan Istana Presiden masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, menyatakan, dengan menarik kartu identitas wartawan sama saja dengan melarang wartawan tersebut melakukan liputan di Istana.

Abdul mempertanyakan sikap Biro Pers Istana, karena Presiden Prabowo sendiri bersedia menyampaikan jawaban atas pertanyaan soal MBG. Abdul Manan mengingatkan sikap Biro Pers Istana bisa menimbulkan kesan, bahkan mencoreng Presiden Prabowo tidak menghormati kebebasan pers.

Abdul Manan mengungkapkan, wartawan bisa bertanya apa saja. Presiden sebagai pejabat publik berkewajiban merespons, atau menjawab sebagai bagian pertanggungjawaban kepada publik.

Biro Pers Istana sebagai lembaga yang menangani arus informasi dari Istana Presiden kepada wartawan dan media seharusnya menggunakan pendekatan lebih proporsional dalam menangani wartawan. Biro Pers Istana Presiden didesak memberikan penjelasan dan segera memulihkan hak tersebut dengan memberikan kembali ID Pers dan akses wartawan CNN di Istana.

“Supaya reporter CNN bisa liputan di Istana Negara,” ungkal Abdul Manan.

Sebelumnya, Reporter CNN Indonesia dicabut kartu identitas meliput kegiatan Istana, karena bertanya kepada Presiden Prabowo terkakt permasalahan program MBG. Pertanyaan diajukan Reporter CNN, saar Presiden baru tiba dari kunjungannya ke Luar Negeri, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/09/2025).

Tags: Abdul Manandewan persIstana Cabut ID Pers Reporter CNNistana negarajakartaMelanggar Kebebasan PersPresiden Prabowo Suboanto

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.