SATUJABAR, ODENSE DENMARK – Pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat kembali menunjukkan performa solid di ajang Denmark Open 2025. Dalam laga babak 16 besar, mereka berhasil menundukkan wakil Jepang Takuchi Nomura/Yuichi Shimogami melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-15, 16-21, 21-17.
Rian/Rahmat tampil percaya diri sejak gim pertama dengan strategi yang matang. Mereka mampu mengantisipasi pola permainan lawan, yang sebelumnya sukses menyingkirkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Namun, situasi berubah di gim kedua ketika pasangan Jepang mulai menemukan ritme dan memanfaatkan kondisi angin lapangan.
“Mengucap syukur alhamdulillah tapi memang tidak mudah. Di gim pertama kami bermain sangat baik, kami bisa menerapkan strategi yang disiapkan. Mereka kemarin mengalahkan Leo/Bagas dan kami antisipasi, jadi sudah ada gambaran permainan seperti apa. Tapi di gim kedua dan ketiga sampai menjelang akhir kami sedikit kurang yakin dalam menerapkan pola, sementara lawan makin percaya diri. Di gim kedua itu posisi kami kalah angin tapi kami malah memaksa bermain cepat dan adu drive, itu jadi bumerang bagi kami sendiri,” ungkap Rian dilansir laman PBSI.
Meski begitu, pengalaman dan ketenangan menjadi kunci kebangkitan mereka di gim penentuan. Rahmat menceritakan momen penting saat mereka tertinggal di pertengahan gim ketiga.
“Di gim ketiga setelah tertinggal 10-13 atau 10-14, mas Rian meminta saya untuk mengubah pola dengan banyak mengangkat bola dan siap bertahan, sambil menunggu celah untuk menyerang balik. Pasangan Jepang punya kekuatan di no lob dan drive mereka bagus, sedangkan Shimogami yang juga pemain ganda campuran punya kelebihan dalam mengatur bola dengan halus,” jelas Rahmat.
Kemenangan ini menjadi catatan positif dalam debut pasangan Rian/Rahmat di turnamen Super 750 tersebut. Mereka kini melangkah ke perempat final dan akan berhadapan dengan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, mantan ganda putra nomor satu dunia.
“Tidak menyangka debut bisa langsung ke perempat final, tapi kami masih punya pertandingan besar besok. Bertemu Rankireddy/Shetty pastinya tidak mudah, mereka pernah nomor satu dunia dan beberapa kali juara turnamen. Kami akan coba menunjukkan yang terbaik,” tegas Rian.