Berita

Dedi Mulyadi Minta Oknum Bobotoh Rusak Rumput Stadion GBLA Dijemput, Pidanakan atau Masuk Barak Militer!

SATUJABAR, BANDUNG–Viral di media sosial (medsos), oknum bobotoh merusak fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, dengan mencabut rumput lapangan dan menggunting jala gawang. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, geram, meminta agar oknum bobotoh perusak tersebut, dijemput dan dipidanakan biar jera, atau dimasukkan ke barak milik militer jika berusia masih di bawah umur.

Video viral di media sosial (medsos), oknum bobotoh merusak fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, terjadi usai laga pamungkas Persib Bandung menjamu Persis Solo, Sabtu (25/05/2025).

Para bobotoh turun ke lapangan Stadion GBLA, saat momen penyerahan medali dan tropi piala Juara Liga Indonesia 2024/2025 kepada Persib Bandung. Momen tersebut juga dijadikan ajang selebrasi juara para pemain Persib dan euforia para bobotoh.

Euforia bobotoh turun ke lapangan diikuti dengan tindakan terpuji oknum bobotoh merusak fasilitas stadion. Oknum bobotoh mencabut rumput lapangan dan mengguting jala gawang, bahkan sengaja meminta tindakannya direkam agar viral di medsos.

Video aksi perusakan dilakukan oknum bobotoh tersebar di media sosial, hingga kemudian viral di medsos. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun dibuat geram dengan ulah oknum bobotoh tersebut.

Melalui unggahan video di Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyatakan, euforia kemenangan seharusnya tidak dibarengi dengan tindakan merusak.

“Merayakan kemenangan adalah ekspresi yang dinantikan. Tetapi, saya tidak ada toleransi terhadap tindakan-tindakan mengarah perbuatan kriminal, melakukan perusakan terhadap fasilitas stadion, yang kita banggakan (Stadion GBLA),” ujar Dedi Mulyadi, dalam unggahannya.

Dedi Mulyadi telah meminta aparat kepolisian, mengusutnya dengan menjemput oknum bobotoh tersebut. Pilihannya buat pelaku setelah ditangkap ada dua, diproses pidana atau dimasukkan ke barak militer.

“Tunggu aparat (kepolisian) akan segera datang menjemput, untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan. Terbukti itu pidana, maka akan diproses, dan apabila usianya masih di bawah umur, maka barak militer adalah tempat anda semua dilakukan pembinaan hingga sadar tindakan anda memang salah,” ancam Dedi Mulyadi.(chd).

Editor

Recent Posts

Rekomendasi Saham Senin (27/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (27/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

29 menit ago

Menbud Revitalisasi Situs Batutulis, Wujudkan Museum Pajajaran di Kota Bogor

SATUJABAR, BOGOR - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, mengatakan akan melakukan revitalisasi atau renovasi bangunan…

36 menit ago

Kejurda Motocross Sumedang Dorong Ekonomi Daerah

SATUJABAR, TANJUNGSARI - Ratusan pembalap motorcross menjajal dan beradu cepat di trek Sirkuit Cambora Desa…

39 menit ago

Ketum PSSI Erick Thohir Hadiri Pembukaan Turnamen Liga 4 dan Piala Gubernur Jabar 2025

SATUJABAR, GARUT – Seremoni pembukaan kejuaraan sepakbola Liga 4 Seri 1 dan Seri 2 Piala…

43 menit ago

Ketum KONI Pusat Resmi Tutup PON Bela Diri 2025 Kudus

SATUJABAR, KUDUS – Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri/2025 Kudus akhirnya resmi ditutup oleh Ketum…

53 menit ago

Indonesia Masters 2025: Indonesia Raih 4 Gelar Juara

SATUJABAR, MEDAN - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat mengapresiasi…

60 menit ago

This website uses cookies.