SATUJABAR, BANDUNG – Bayangin ada Viking modern turun dari kapal panjang, tapi bukannya bawa kapak, dia bawa cakram baja. Itulah Daniel Ståhl. Badannya gede, rambut pirang, vibe-nya santai tapi sekali muter di lingkaran, cakramnya bisa terbang sejauh cerita saga Nordik.
Di Kejuaraan Dunia Atletik 2025 Tokyo, dia nunjukin power ala pejuang Valhalla: satu putaran, teriakan keras, lalu BOOM – cakramnya mendarat jauh banget, bikin lawan cuma bisa melongo. Emas jatuh ke tangan Viking Swedia.
Seperti Dewa Nordik, Ståhl meluncurkan cakram 70,47 m untuk menjadi dunia dengan meraih medali emas.
Tapi yang bikin keren, abis juara dia nggak jaim: lari-lari heboh, ketawa ngakak, kayak anak kecil dapet mainan baru. Itu Daniel Ståhl—Viking raksasa, hati sederhana, lemparan legendaris.