Cuci darah, atau dialisis, adalah prosedur medis yang digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal ketika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.
Ginjal biasanya berfungsi untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah. Jika ginjal tidak dapat melakukannya, limbah dan cairan ini dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang memerlukan cuci darah:
Penyakit Ginjal Kronis (PGK): Ini adalah kondisi di mana ginjal mengalami kerusakan jangka panjang dan tidak bisa berfungsi dengan baik. Penyakit ini sering disebabkan oleh diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), atau glomerulonefritis (peradangan pada unit penyaring ginjal).
Kegagalan Ginjal Akut: Ini adalah kondisi di mana ginjal mengalami penurunan fungsi secara tiba-tiba. Kegagalan ginjal akut bisa disebabkan oleh dehidrasi berat, infeksi berat, obat-obatan, atau keracunan.
Penyakit Ginjal Polikistik: Ini adalah kondisi genetik yang menyebabkan pertumbuhan kista di ginjal, yang dapat merusak jaringan ginjal dan mengganggu fungsi ginjal.
Infeksi Ginjal atau Batu Ginjal: Infeksi atau batu ginjal yang parah dan tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan mengganggu fungsi ginjal.
Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus atau glomerulonefritis autoimun, dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Dialisis terdiri dari dua jenis utama: hemodialisis, yang menggunakan mesin untuk menyaring darah, dan dialisis peritoneal, yang menggunakan lapisan perut (peritoneum) untuk menyaring darah.
Pilihan antara keduanya tergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan pasien dan preferensi pribadi.