CHANGZHOU – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melaju ke babak perempatfinal China Open 2025 usai menundukkan wakil Chinese Taipei, Lin Hsiang Ti, dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-14. Meski menang meyakinkan, Gregoria mengaku belum puas dan menargetkan performa lebih maksimal di laga berikutnya.
“Pastinya bersyukur banget bisa kembali ke perempatfinal, mengingat beberapa waktu lalu untuk kembali ke latihan saja terasa sangat berat. Tapi saya merasa tidak puas dengan ini. Besok saya mau lebih maksimal,” ujar Gregoria usai pertandingan dikutip laman PBSI.
Dalam laga babak 16 besar tersebut, Gregoria tampil dominan sejak awal. Ia mampu mengontrol permainan, terutama di gim pertama di mana jarak poin cukup jauh dari lawan.
“Di pertandingan hari ini saya memegang kontrol. Gim pertama cukup nyaman dengan memberikan jarak poin yang lebar. Mungkin lawan juga sedikit terganggu dengan kondisi angin lapangan, seperti yang saya rasakan juga di gim kedua,” jelasnya.
Meski di gim kedua kondisi lapangan lebih menantang, Gregoria mampu menjaga kestabilan permainan dan meminimalkan kesalahan sendiri. Ia juga mencatat evaluasi penting untuk penampilan berikutnya.
“Saya masih harus meningkatkan fokus di poin-poin akhir. Tadi saya kehilangan beberapa poin setelah menyentuh angka 20. Ini bisa merugikan kalau terjadi lagi,” tambahnya.
Gregoria akan menghadapi lawan yang lebih tangguh di babak delapan besar. Ia berharap bisa tampil lebih tajam dan menjaga konsistensi demi melangkah lebih jauh di turnamen BWF Super 1000 ini.

