CHANGZHOU – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengawali langkahnya di China Open 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas wakil Jepang, Kaoru Sugiyama. Bertanding di babak 32 besar, unggulan ke-8 itu menang straight game dengan skor 23-21, 21-9.
Meski menang dua gim langsung, Gregoria mengakui laga tersebut tidak berjalan mudah, terutama di gim pertama. Ia sempat kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang cukup berangin.
“Hari ini saya cukup kesulitan dengan kondisi lapangan. Di gim pertama, posisi saya membuat pengembalian bola sulit dilakukan dengan baik. Strategi pun sempat berantakan dan lawan bisa menekan,” ujar Gregoria usai pertandingan dikutip laman PBSI.
Namun, ia mampu tampil tenang saat memasuki fase setting di akhir gim pertama dan berhasil merebut kemenangan penting yang menentukan arah pertandingan.
“Beruntung saat adu setting saya tidak membuang kesempatan. Keunggulan di gim pertama sangat menentukan untuk permainan selanjutnya,” tambahnya.
Memasuki gim kedua, Gregoria tampil jauh lebih percaya diri. Selain kondisi lapangan yang lebih menguntungkan, ia juga bermain lebih rapi dan minim kesalahan sendiri.
“Di gim kedua saya sudah lebih nyaman. Permainan yang saya inginkan bisa berjalan dan saya tidak banyak melakukan kesalahan,” ungkapnya.
Kemenangan ini menjadi penebusan setelah hasil kurang memuaskan yang diraih Gregoria di turnamen sebelumnya. Ia berharap performa positif ini bisa terus berlanjut dalam perjalanannya di turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Gregoria selanjutnya akan menghadapi lawan yang belum diumumkan dalam undian babak 16 besar. Dukungan penuh dari tim pelatih dan momentum kemenangan di babak awal diharapkan bisa menjadi modal penting untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini.