Berita

Bupati Sumedang Undang Bos Mardigu ke Reform Corner, Usai Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Bank BJB

BANDUNG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir secara langsung mengundang Mardigu Wowiek Prasantyo, atau yang lebih dikenal sebagai Bos Mardigu, untuk hadir di Kabupaten Sumedang dalam forum Reform Corner.

Undangan ini disampaikan usai Mardigu resmi ditetapkan sebagai Komisaris Utama Bank Jabar Banten (Bank BJB) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Menara Bank BJB Bandung, Rabu (16/4/2025).

“Saya akan undang Bos Mardigu ke Sumedang dalam forum Reform Corner. Beliau punya banyak gagasan tentang transformasi ekonomi dan digitalisasi yang sangat relevan untuk memberikan pencerahan bagi ASN di Sumedang,” ujar Bupati Dony dikutip situs Pemkab Sumedang.

Reform Corner sendiri merupakan forum diskusi terbuka yang digagas oleh Pemkab Sumedang sebagai wadah edukasi dan inspirasi lintas sektor. Kehadiran Bos Mardigu diharapkan dapat memicu semangat transformasi dalam pola pikir dan tindakan, baik di kalangan birokrasi maupun masyarakat umum.

Dalam kesempatan itu, Bupati Dony juga menyampaikan apresiasinya atas komposisi baru jajaran dewan komisaris Bank BJB, yang kini diisi oleh tokoh-tokoh profesional, termasuk Mardigu. Ia menyatakan optimisme bahwa kehadiran Mardigu akan memberikan warna baru dalam strategi pengembangan bank milik daerah tersebut.

RUPS kali ini juga membahas sejumlah agenda strategis, termasuk efisiensi manajemen dan restrukturisasi jajaran direksi dan komisaris. Salah satu keputusan penting dalam RUPS adalah pengurangan jumlah direksi dan komisaris, sebagai langkah efisiensi yang diajukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi selaku pemegang saham pengendali.

Gubernur Dedi dalam sambutannya menegaskan bahwa proses pemilihan direksi dan pengurus lainnya akan dilakukan secara profesional dan independen, bebas dari campur tangan politik.

Bupati Dony menekankan pentingnya peningkatan kinerja dan profitabilitas Bank BJB dalam mendukung pembangunan daerah.

“Kalau labanya meningkat, dividen ke daerah juga meningkat. Ini akan berdampak langsung pada kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai pembangunan dan mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.

Dengan masuknya sosok seperti Bos Mardigu ke jajaran komisaris utama, diharapkan Bank BJB mampu memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekonomi daerah melalui inovasi dan tata kelola yang lebih efisien dan progresif.

Editor

Recent Posts

BSI Bidik Rekening Tabungan Haji Bisa Tembus 6,7 Juta Pada 2025

Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. SATUJABAR, JAKARTA…

1 jam ago

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk…

2 jam ago

BP Haji Siap Jadi Penyelenggara Haji Secara Penuh di 2026

BP Haji terus melakukan evaluasi dan percepatan penyempurnaan sistem penyelenggaraan, khususnya dari sisi pengawasan dan…

2 jam ago

Gilang Ramadhan Temui Bupati Sumedang, Siap Kembangkan Ekonomi Berbasis Budaya di Tanah Leluhur

BANDUNG - Musisi sekaligus drummer legendaris Gilang Ramadhan menemui Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di…

2 jam ago

Pemkab Sumedang Fokus Perbaiki Irigasi, Dukung Ketahanan Pangan Daerah

BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen memperkuat ketahanan pangan daerah dengan memperbaiki dan membangun infrastruktur…

2 jam ago

Bupati Sumedang Panen Raya Padi Organik, Dorong Swasembada Pangan Lewat Program GPM

BANDUNG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menghadiri dan ikut serta dalam kegiatan Panen Raya…

3 jam ago

This website uses cookies.