BANDUNG – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan bangga menyelenggarakan Penganugerahan Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture 2024.
Kegiatan bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Apresiasi Talenta yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada ilmuwan, pakar, dan praktisi yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menjelaskan bahwa Sarwono Award adalah penghargaan prestisius yang diberikan kepada periset dengan pencapaian seumur hidup (lifetime achievement). Penghargaan ini dianugerahkan kepada individu yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Para penerima penghargaan ini telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa melalui penelitian, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra untuk memanfaatkan hasil penelitian bagi kepentingan publik,” ujar Handoko melalui siaran pers.
Handoko berharap agar ke depan akan muncul lebih banyak sumber daya manusia (SDM) unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat menunjukkan karya nyata untuk mengatasi permasalahan bangsa. Kontribusi SDM iptek melalui hasil riset dan inovasi yang menjawab tantangan masyarakat sangat diharapkan.
Penggunaan nama Sarwono, lanjut Handoko, bertujuan untuk mengenang jasa Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo, Kepala LIPI pertama, dalam membangun ilmu pengetahuan di Indonesia. Sejak 2021, kuliah ilmiah Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture telah dilaksanakan setiap tahun, sementara Sarwono Award diberikan sejak 2002.
Tahun ini, Sarwono Award dianugerahkan kepada Profesor Bens Pardamean dari Universitas Bina Nusantara atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang teknologi informasi, bioinformatika, dan pendidikan. Profesor Pardamean, seorang praktisi, peneliti, dan akademisi, telah berperan aktif dalam memperluas wawasan berbagai kalangan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture disampaikan oleh Prof. Dr. Trina Ekawati Tallei dari Universitas Sam Ratulangi. Prof. Tallei dikenal berperan penting dalam memajukan pemahaman ilmiah tentang biodiversitas dan ekosistem di Indonesia, khususnya dalam konteks pemanfaatan sumber daya genetik untuk penelitian dan pengembangan.
Melalui penganugerahan ini, Handoko berharap agar kegiatan ini dapat menginspirasi para peneliti dan praktisi ilmu pengetahuan untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. “Diharapkan para peneliti dan praktisi ilmu pengetahuan serta teknologi di Indonesia terinspirasi untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat,” pungkas Handoko.
Indikator Politik mendapati kecenderungan peningkatan elektabilitas bisa makin terus naik sampai pada hari H pemungutan…
BANDUNG - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja (6), berhasil meraih…
SATUJABAR, JAKARTA-- Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK)…
BANDUNG - Jonatan Christie (6) berhasil mengalahkan Lu Guang Zu dari China dengan skor 21-8,…
SATUJABAR, BANDUNG – Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto untuk masa jabatan 2024-2029. Setyo terpilih melalui…
Proyek ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI. SATUJABAR, JAKARTA --…
This website uses cookies.