SATUJABAR, BANDUNG – Bantuan ayam jangan langsung dipotong, kata Kepala Diskanak Sumedang Tono Suhartono.
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) di tahun 2024 ini kembali enyalurkan bantuan ayam ternak kepada keluarga miskin ekstrem.
Tahun ini jumlah keluarga miskin ekstrem yang menerima dipastikan bertambah. Oleh karena itu, jumlah desa penerima juga bertambah.
“Kalau dulu pada tahap pertama hanya di 26 Desa atau satu kecamatan satu desa, maka untuk tahun 2024 atau kedua ini sasarannya semua desa dan kelurahan yang belum mendapatkan bantuan tersebut,” jelasnya, Rabu (7/2/2024).
Tono mengatakan KK miskin ekstrem di setiap desa dan kelurahan masing masing mendapatkan 3 ekor ayam.
Terdiri dari 2 ekor betina dan 1 ekor jantan.
Para penerima itu dapat memelihara ayam itu agar bisa berkembangbiak dengan baik hinga memberikan manfaat bagi penerima.
“Awas jangan dulu dipotong atau dijual sebelum berkembangbiak banyak, karena ini bantuan mesti dijaga dengan baik,” jelasnya dikutip sumedangkab.go.id.
Tonopun berharap adanya bantuan ayam bagi KK Miskin ekstrem ini sedikitnya bisa menambah sumber pendapatan bagi keluarga itu sendiri.
Atau bisa juga ketika sudah banyak menambah asupan protein di keluarga tersebut.
Hasil evaluasi Diskanak pada pemberian bantuan sebelumnya, para penerima memelihara ayam bantuan tersebut dengan sungguh sungguh.
“Saya pikir untuk memelihara ayam tidak terlalu sulut dan tidak perlu modal banyak, jadi cocok juga bila mereka diberi bantuan ayam untuk sedikit beternak,” tambahnya.
Diskanak Kabupaten Sumedang menjadikan kelompok ternak Citra Mandiri sebagai kelompok ternak percontohan.
Kelompok ternak yang berada di lingkungan Cipadung, Kelurahan Kotakaler, Sumedang Utara ini memiliki 20 anggota dan aktif dalam melakukan kegiatan.
Bahkan belum lama ini kelompok tersebut mendapatkan bantuan ternak 50 ekor domba dari Kementan yang secara simbolis diserahkan Mentan Andi Arman Sulaiman.
“Tentunya kami juga bangga ketika kelompok ternak di Sumedang mendapatkan perhatian dari pihak Kementrian Pertanian,” jelas Tono, Rabu 7 Februari 2024.
Pemberian bantuan ternak itu dilakukan melalui prosedur asal-asalan.
Dari mekanisme itu, bantuan akhirnya jatuh ke kelompok ternak Citra Mandiri.
Menurut Tono, UPTD Pembibitan Diskanak Sumedang akan mendampingi saat bantuan domba 50 ekor telah diterima.
“Kami ingin bantuan ternak ini dipelihara dengan baik hingga bisa berkembangbiak dengan baik, sehingga kami perlu melakukan pembinaan dan pengawasan jangan sampai domba domba tersebut hilang,” katanya.
Tentunya Tonopun berharap adanya bantuan domba ini bisa lebih menggairahkan sektor peternakan di Sumedang dan untuk kelompok ternak Citra Mandiri akan lebih baik lagi apalagi kini menjadi contoh bagi kelompok ternak lainnya di Sumedang.
SATUJABAR, BANDUNG -- Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung, Jawa Barat, memprediksi akan terjadi dua kali…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 25/12/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Harga gagal pulih sepenuhnya dan telah mengalami pergerakan yang tenang karena investor masih menilai implikasi…
Polda Jabar telah memetakan beberapa titik yang diperkirakan akan menjadi simpul kemacetan selama libur Nataru.…
BANDUNG - Ayam pelung asal Garut yang dimiliki peternak yang tergabung di Dewan Pimpinan Daerah…
SATUJABAR, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, pernah mengancam siap 'pasang badan'…
This website uses cookies.