SATUJABAR, BANDUNG – Banjir Landa Kota Cimahi disertai angin kencang dan hujan deras mengguyur kota tersebut pada Sabtu (6/1) sore hingga malam hari.
Hujan yang cukup lama itu mengakibatkan banjir genangan, longsor dan angin kencang yang terjadi di beberapa titik di Kota Cimahi.
BPBD Kota CImahi Melalui Tim Unit Reaksi Cepat melaksanakan penanganan serta pemantauan di beberapa titik.
Aksi itu yakni untuk mengatasi kejadian banjir landa Cimahi, tanah longsor maupun kejadian angin kencang tersebut.
Adapun Laporan yang disampaikan masyarakat terkait dengan lokkasi terjadinya bencana adalah sebagai berikut:
- Banjir di Jl. Martasik RT 03 dan RT 05 RW 14 Kel. Cipageran 2 unit rumah terendam dengan Tinggi Muka Air 30 cm, 2 unit rumah terendam dengan Tinggi Muka Air 90 cm dan tembok rumah jebol dan 1 kirmir jebol (tidak ada korban jiwa)
- Banjir di Kp. Anggaraja RT 01 RW 07 Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara 4 unit rumah terendam dengan Tinggi Muka Air 50 cm (tidak ada korban jiwa)
- Tanah Longsor Gg. Bpk Madi RT 04 RW 19 Kel. Cibabat Kec. Cimahi Utara – terdampak 1 unit rumah 1 KK 6 jiwa (tidak ada korban jiwa)
- Banjir RW 07 Kel. Citeureup – TPT Jebol menyebabkan air meluap ke jalan dan 7 unit rumah terendam (tidak ada korban jiwa)
- Angin Kencang di RT 01 RW 04 Kp. Cikendal Kel. Cipageran – Atap rumah terbawa angin (tidak ada korban jiwa)
Berdasarkan data tersebut di atas bahwa hingga saat ini, BPBD Kota Cimahi masih terus melaksanakan penanganan bencana.
Dilansir cimahi.go.id, turut Hadir di Lapangan Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi didampingi oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi.
Selain itu, Tim Reaksi Cepat, instansi terkait dengan penanggulangan bencana serta unsur kewilayahan turut serta dalam pelaksanaan penanganan bencana tersebut.
Dihimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca pada saat ini dan terus memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca.
Semua pihak juga perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi musim penghujan yang sedang terjadi diwilayah Kota Cimahi.