BANDUNG – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengawali langkahnya di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025 dengan hasil memuaskan. Bertanding di babak 32 besar (WS-R32), unggulan keempat ini berhasil mengatasi perlawanan wakil Chinese Taipei, Huang Yu-Hsun, dengan skor meyakinkan 21-12, 21-16.
Gregoria mengaku bersyukur bisa mendapatkan start yang bagus di pertandingan pembuka turnamen. Menurutnya, performa di gim pertama cukup solid dan bisa menjadi bekal penting untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
“Bersyukur dengan start bagus hari ini. Di awal, bisa dibilang saya bermain cukup bersih dan itu sesuatu yang baik untuk memulai turnamen,” ujar Gregoria usai pertandingan dikabarkan Humas PBSI.
Namun, Gregoria tidak menampik bahwa di gim kedua ia sempat mengalami kesulitan, terutama dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan.
“Di gim kedua saya cukup kesulitan. Saya lihat di gim pertama lawan banyak bola out ke belakang, jadi saya agak takut untuk melambungkan bola. Tapi justru itu membuat pengembalian saya jadi tanggung, dan lawan lebih mudah menyerang. Saya jadi kurang leluasa untuk melakukan rally,” jelasnya.
Situasi tersebut mulai membaik setelah mendapat arahan dari pelatihnya, Imam Tohari, yang meminta Gregoria untuk kembali bermain agresif seperti di gim pertama.
“Mas Imam akhirnya mengingatkan untuk berani mengadu, berani rally seperti di gim pertama. Dari sana saya bisa dapat streak point dan mengurangi kesalahan sendiri,” tambah Gregoria.
Dengan kemenangan ini, Gregoria melaju ke babak 16 besar dan berharap bisa tampil lebih konsisten serta semakin beradaptasi dengan kondisi lapangan. Ia menjadi salah satu andalan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari turnamen bulu tangkis paling bergengsi di Asia tersebut.