BANDUNG – Anthony Ginting menangi laga perdana Malaysia Open 2025, setelah mengalahkan Lee Chia Hao dari Chinese Taipei dengan skor 21-12, 21-18. Kemenangan ini menandai comeback yang manis bagi Ginting dalam turnamen bergengsi tersebut.
Usai pertandingan Rabu 8 Juni 2025 di Axiata Arena, pria bernama lengkap Anthony Sinisuka Ginting itu mengungkapkan rasa syukurnya dan menyampaikan bahwa ia cukup puas dengan performanya hari ini. “Pertama-tama, saya mengucap syukur Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Cukup senang dengan performa hari ini, bisa mengatasi semua kendala di lapangan, terutama di gim kedua ketika kondisi lapangan berbeda dengan gim pertama dan lawan juga mempunyai strategi baru,” ujar Ginting dilansir situs PBSI.
Ginting juga menceritakan bagaimana ia sempat tertinggal jauh di gim kedua namun berhasil bangkit. “Saat tertinggal jauh, saya bisa cepat mengantisipasi dengan menerapkan strategi yang tepat untuk bisa menambah poin demi poin. Saya tidak mau membebani diri saya terlalu berat, jadi fokusnya hanya mencari cara bermain yang baik, kalaupun kalah, kan masih ada gim ketiga,” tambahnya.
Meskipun sempat kesulitan, Ginting berhasil menjaga konsistensinya dan menyatakan tekad untuk lebih baik lagi. “Saya ingin lebih konsisten dalam penerapan strategi. Cepat dan tepat membaca perubahan-perubahan lawan maupun kondisi lapangan,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ginting juga membagikan kebahagiaannya dalam debut bersama sponsor apparel barunya. “Ini juga debut saya dengan sponsor apparel baru. Mereka kasih beberapa warna baju, tapi saya akhirnya memilih warna hijau karena suka dengan tone-nya, tidak pernah sebelumnya memakai warna ini,” pungkas Ginting.
Anthony Ginting menangi laga awal ini berhak melangkah ke babak berikutnya, menunjukkan kualitas permainannya dan kesiapan untuk terus bersaing di Malaysia Open 2025.
Fajar/Rian
Fajar/Rian terhenti di Malaysia Open 2025 setelah kalah dari pasangan Malaysia pada laga Rabu 8 Januari 2025 di Axiata Arena Kuala Lumpur Malaysia.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari pasangan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) 21-15, 17-21, 13-21.
Fajar Alfian mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan tersebut. “Hasil yang tidak kami inginkan pastinya. Ong/Teo bermain sangat baik, pertahanan mereka luar biasa, beberapa kali kami kesulitan membongkarnya. Mereka sangat solid. Tapi di sisi lain, kami juga kurang sabar dalam mengolah pola permainan,” ujarnya dilansir situs PBSI.
“Kami harus lebih fokus, tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri. Serangan juga harus lebih taktis, efektif, dan sabar, apalagi melawan lawan yang ulet seperti mereka.”
Muhammad Rian Ardianto juga memberikan penjelasan mengenai kondisi di lapangan.
“Lawan lebih percaya diri ketika masuk ke gim penentuan. Mereka juga minim melakukan kesalahan sendiri,” jelasnya. Rian juga menceritakan pengalaman kurang menguntungkan saat pertandingan.
“Dua kali senar raket saya putus di awal-awal laga, itu pasti mempengaruhi permainan saya. Tapi itu bukan alasan kekalahan ini. Kondisi apapun, kami harus siap. Kami akui Ong/Teo bermain sangat bagus.”
Fajar/Rian terhenti di Malaysia Open 2025 dan kembali lebih awal.