SATUJABAR, SURABAYA — Seorang anak penyandang difabel di Surabaya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya, Donny.
Ibu korban, mengungkapkan bahwa suaminya telah melakukan penganiayaan terhadap anak mereka sejak usia 3 tahun, yang berarti sudah berlangsung selama 8 tahun.
“Itu sebenarnya sudah sering terjadi, sudah lama, mulai anak saya kecil sekitar umur 3 tahun sudah ada kekerasan. Cuma kalau dulu itu bisa dibilang kayak sewajarnya orang tua marah ya mukul anak,” jelas CK
CK mengungkapkan bahwa suaminya sering kali menganiaya anaknya saat rewel, bahkan melakukannya di hadapannya tanpa ragu. Tindakan penganiayaan itu juga terekam oleh kamera CCTV yang ada di rumah.
“Anak saya ini kan berkebutuhan khusus ya, autis. Jadi kadang-kadang memang tantrum. Ya memang orangnya (Donny) tidak bisa mengendalikan emosi si papanya ini,” paparnya.
Penganiayaan yang terekam kamera pengawas itu menunjukan aksi keji sang bapak yang menampar, memukul, menendang, hingga menyeret anaknya yang disabilitas.
Sang ibu korban mengaku bahwa dua tahun terakhir ini kelakuan suaminya semakin keji, penganiayaan itu bisa berlangsung setiap hari.
Akhirnya sang ibu melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib untuk menindaklanjuti aksi kekerasan bapak terhadap anaknya.
Setelah melapor ke polisi, korban menjalani visum, yang menunjukkan adanya luka di bagian wajah. Saat ini, Donny telah ditahan di Mapolrestabes Surabaya karena telah melakukan penganiayaan terhadap anaknya.(nza)