• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 22 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Bandung Dipaksa Makan Daging Musang, 3 Pelaku Ditangkap

Editor
Rabu, 18 Desember 2024 - 10:52
Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo.(Foto:Istimewa).

Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, BANDUNG– Kasus seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipaksa memakan daging musang di media sosial, memantik kemarahan warganet. Polisi yang merespon cepat langsung bertindak dengan menangkap tiga orang pelaku.

Viral di media sosial, seorang anak berkebutuhan khusus (ABK), di Kabupaten Bandung, dipaksa memakan daging musang. Kasus memilukan yang sengaja direkam dan diunggah ke media sosial tersebut, memantik kemarahan warganet karena geram.

Polresta Bandung langsung turun tangan merespon kejadian yang viral di media sosial tersebut. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung bertindak cepat, dengan berhasil menangkap tiga orang pelakunya.

Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo, tiga pelaku berhasil ditangkap, pada Senin (16/12/2024). Ketiganya yang telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Markas Polresta (Mapolresta) Bandung, yakni bernama Jeri Hendriansyah, Risal Nugraha, dan Wahyu.

Kusworo mengatakan, tersangka Jeri Hendriansyah sebagai pemilik akun Tiktok @jeryherdiansyah46, kemudian tersangka Risal berperan merekam aksi perundungan lalu mengunggahnya pada status WhatsApp, seksligus mengirimkan video kepada tersangka Jeri. Sementara tersangka Wahyu, yang melakukan aksi perundungan terhadap korban anak berkebutuhan khusus.

“Selain viral di media sosial, pihak keluarga korban juga membuat laporan polisi di Polresta Bandung, Senin, 16 Desember 2024. Kami langsung bergerak, dan tidak lama tiga jam setelah dilaporkan, Senin malam, para pelaku berhasil kami amankan,” ungkap Kusworo, Selasa (17/12/2024).

Kusworo menjelaskan, motif para tersangka mengaku hanya iseng. Iseng-memberikan daging musang yang sudah dimasak kepada bersangkutan (anak berkebutuhan khusus), kemudian diunggah ke media sosial.

“Jadi pengakuan tersangka iseng. Memberikan daging musang sudah dimasak, sambil berkata-kata membully, ayo mabuk dulu, mabuk dulu, makan dulu, makan kayak anjing yang sudah 3 hari tidak makan,” jelas Kusworo.

Kusworo menambahkan, motif keisengan tersebut bertujuan agar bisa mendapatkan followers di akun TikTok. Namun, cara para tersangka di luar batas dengan malah melakukan tindakan perundungan kepada ABK.

Aksi perundungan terjadi, Selasa (10/12/2024) pekan lalu. Keluarga baru mengetahui video tersebut viral di media sosial, Sabtu (14/12/2024).

Melihat video tersebut viral di media sosial, pihak keluarga tidak terima. Setelah berkonsultasi ke Polsek, pihak keluarga kemudian membuat laporan polisi di Polresta Bandung.

Ketiga terdangka djerat Pasal 45 ayat 1 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elekteonik (ITE). Ketuga tersangka terancam hukuman pidana maksimal 6 tahun kurungan penjara, sa
dan denda paling besar Rp.1 miliar.(chd).

Tags: ABKbandungBullydaging musangSatreskrim

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.