Berita

Aksi Tawuran Viral di Medsos, 8 Pelajar SMK di Sumedang Diamankan Polisi

SATUJABAR, BANDUNG – Sebanyak 8 orang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreksrim) Polres Sumedang, Jawa Barat, setelah terlibat aksi tawuran.

Ke-8 pelajar SMK tersebut diamankan, setelah aksi tawurannya viral di media sosial.

Aksi tawuran antar pelajar kembali viral di media sosial, membuat aparat kepolisian harus turun tangan. Kali ini terjadi di Kabupaten Sumedang, melibatkan sesama pelajar SMK.

Sebanyak 8 orang pelajar SMK diamakan Satreskrim Polres Sumedang.

Aksi tawuran terjadi di daerah Cipadung, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Senin (13/05/2024) malam.

Menurut Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Maulana Yusuf, penangkapan para pelajar pelaku tawuran setelah videonya beredar di media sosial dan viral. Mereka diamankan di rumahnya masing-masing.

“Berawal dari video tawuran yang beredar di media sosial dan viral, kami langsung melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan, kami amankan 8 orang pelajar,” ujar Maulana kepada wartawan, Selasa (14/05/2024).

Dibina dan Buat Pernyataan

Maulana mengatakan, aksi tawuran melibatkan pelajar dari tiga SMK, yakni SMK Pemuda 1, Pemuda 2, dan SMK YPSA.

Pemicu aksi tawuran diduga berawal dari hasutan sejumlah alumni sekolah tersebut.

Dua jenis senjata tajam berupa celurit dan golok sisir berukuran besar diamankan sebagai barang bukti.

Senjata tajam tersebut digunakan para pelajar saat tawuran.

Para pelajar yang diamankan tidak ditahan, tapi hanya dilakukan pembinaan.

Di hadapan guru dan orangtua yang dipanggil ke Mapolres Sumedang, para pelajar membuat perjanjian tidak akan mengulanginya.

“Sementara kami lakukan pembinaan dan diminta membuat pernyataan. Jika diulangi, maka akan dilakukan tindakan tegas dan proses hukum,” ungkap Maulana.

Pembinaan dilakukan di Mapolres Sumedang selama sehari semalam.

Para pelajar selajutnya dipulangkan dengan diserahkan kepada ke orangtuanya masing-masing.

Editor

Recent Posts

Bu Kades di Sukabumi Korupsi Dana Desa dan Jual Bangunan Posyandu

SATUJABAR, SUKABUMI--Sudah korupsi dana desa ditambah lagi menjual aset bangunan pos yandu, wanita kepala desa…

3 jam ago

Presiden Prabowo Batal Melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN 2025, Digantikan Mendagri

SATUJABAR, SUMEDANG--Sebanyak 1.110 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2025, resmi dilantik…

4 jam ago

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan Se-Jabar Hadiah Rp. 7,5 Miliar

SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, akan menggelar lomba 'Pembangunan Desa…

5 jam ago

Harga Emas Antam Senin 28/7/2025 Rp 1.914.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

11 jam ago

Klaim Data 4,6 Juta Warga Jabar Dijual, Diskominfo Pastikan Tidak Benar

SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…

12 jam ago

Festival Jamu Tampilkan Warisan Nusantara sebagai Motor Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…

13 jam ago

This website uses cookies.