Ilustrasi aksi tawuran pelajar.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, BANDUNG – Aksi tawuran antar pelajar sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial (medsos). Aksi tawuran melibatkan dua SMAN tersebut, mengakibatkan seorang remaja yang berusaha melerai, terluka.
Rekaman video aksi tawuran antar pelajar SMAN, yang diunggah ke media sosial (medsos) dan viral, pada Selasa (06/08/2024), terjadi di pertigaan Jalan Kopeng-Parungseah, Kelurahan Keramat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Para pelajar berpakaian seragam putih-abu-abu, yang terlibat aksi tawuran tersebut, berasal dari SMAN di wilayah Jalan Ir. Juanda dan Jalan Karamat, Kota Sukabumi.
Para pelajar dari SMAN di Jalan Ir. Juanda datang dari arah Jalan Parungseah mengendarai sepeda motor berboncengan, langsung melakukan penyerangan. Para pelajar SMAN di Jalan Karamat membalas memberikan perlawanan, sehingga terjadi aksi perkelahian diantara mereka.
Dalam tayangan video berdurasi 36 detik, aksi perkelahian menggunakan tangan kosong, helm, serta sabuk. Tampak salah seorang pelajar di atas sepeda motor dibonceng temannya menjadi sasaran pemukulan secara bertubi-tubi menggunakan helm.
Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, berusaha melerai aksi tawuran. Warga kemudian berhasil membubarkannya.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, membenarkan terjadinya aksi tawuran antar pelajar SMAN dari dua sekolah. Aksi tawuran mengakibatkan seorang remaja berinisial RJ, berusia 18 tahun, terluka saat berusaha melerai.
“Benar, kami telah mendatangi tempat terjadinya aksi tawuran sesama pelajar. Ada korban, seorang remaja berinsial RJ, berusia 18 tahun, warga sekitar yang menjadi korban luka saat berusaha melerai,” ujar Rita, saat dihubungi wartawan, Rabu (07/08/2024).
Rita mengatakan, korban mengalami luka sobek pada ibu jari tangan dan bagian kepala akibat terkena sabetan sabuk.
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Gunungpuyuh dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota, telah meminta keterangan saksi-saksi di lokasi.
“Saksi-saksi yang mengetahui kejadian aksi tawuran telah dimintai keterangan. Kami juga telah berkoordinasi dengan kedua sekolah untuk menghadirkan para pelajar yang terlibat aksi tawuran,” ungkap Rita.
Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…
Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…
Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…
Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…
This website uses cookies.