SATUJABAR, BANDUNG – ASN Kota Bandung Pemilu 2024 diingatkan untuk bersikap netral, kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.
Ema menegaskan Aparatur Sipil Negara Pemkot Bandung untuk menjaga netralitas menjelang kampanye akbar atau rapat umum Pemilu yang akan digelar beberapa hari ke depan.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi salah satu tahapan Pemilu yakni Kampanye Akbar. Kita harus benar-benar menjadi ASN yang netral,” kata Ema saat menjadi Inspektur Upacara di Plaza Balai Kota Bandung, Senin 15 Januari 2024.
Namun Ema menyebut, ASN Kota Bandung pemilu 2024 harus menjadi bagian yang dapat menyukseskan seluruh tahapan Pemilu di Kota Bandung.
“Tapi kita harus menjadi bagian yang melahirkan kegiatan apapun juga harus sukses di Kota Bandung,” ujarnya dilansir bandung.go.id.
Ema pun berharap, Kota Bandung tetap kondusif. Ia pun menginstruksikan kepada Satpol PP Kota Bandung untuk secara rutin menggelar patroli guna memastikan Kota Bandung aman dan kondusif.
“Harapan kita, kota ini harus tetap kondusif. Alhamdulillah kepolisian telah menertibkan geng motor dan knalpot bising yang karena berpotensi menciptakan gangguan ketertiban,” ungkapnya.
“Satpol PP lakukan patroli secara rutin terutama di malam hari. Supaya kota ini benar-benar siap menghadapi kegiatan apapun termasuk kampanye akbar. Nanti mungkin akan banyak di titik-titik Kota Bandung keramaian terjadi di Tegalega, SOR Arcamanik atau tempat lain,” imbuhnya.
Ema juga menyebut akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan terkait dengan tempat mana saja yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai tempat kampanye akbar di Kota Bandung.
“Pemerintah provinsi telah mengeluarkan surat edaran tempat mana yang boleh dipakai. Kita akan satu sikap dan melaksanakan aturan yang sama agar tidak terjadi kebingungan bagi peserta Pemilu,” ujarnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menetapkan jadwal kampanye akbar atau rapat umum Pemilu 2024 akan berlangsung mulai 21 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.
PARTISIPASI PEMILIH
Partisipasi pemilih Kota Bandung ditarget mencapai 90%, kata Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung (KPU).
KPU Kota Bandung mengajak para pemilih pemula menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar 14 Februari mendatang.
Di sisi lain, KPU Kota Bandung juga menyebut terjadi peningkatan angka partisipasi pemilih pemula di Kota Bandung.
Dari total 1.872.381 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bandung, sekitar 700.000 pemilih di antaranya merupakan pemilih pemula hingga usia muda (30 tahun).
“Tren pemilihan umum di Kota Bandung selalu baik. Dan kami berharap ke depannya tren positif ini terus dilanjutkan,” ujar Komisioner KPU Kota Bandung Bidang SDM dan Edukasi Masyarakat, Khoirul Anam Gumilar Winata dalam Siniar Ngariung Diskominfo Kota Bandung.
Lebih lanjut, Anam menyebut presentase pemilih pemula dan pemilih muda di Kota Bandung yang mencapai sekitar 55 persen ini punya peran besar menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan.
Oleh karenanya, ia berpesan menjadi golput bukanlah pilihan tepat.