SATUJABAR, BANDUNG – ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa di Kabupaten Bekasi mampu menelurkan lagu single perdana.
Karya ODGJ tersebut difasilitasi oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yayasan Al Fajar Berseri yang bergerak dalam penanganan ODGJ.
Upaya tersebut mengundang respon positif Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.
Menurut Kadinsos Hasan Basri pihaknya positif upaya yayasan yang berhasil mengangkat bakat ODGJ binaannya untuk menjadi penyanyi.
Menurutnya Yayasan yang ada di Sumberjaya, Tambun Selatan ini punya program yang memberikan kesempatan para ODGJ untuk dapat kembali normal dan sembuh dari gangguan mental.
Hal ini juga mematahkan stigma negatif dari sebagian masyarakat.
“Kita wajib bersyukur, mereka yang memiliki kekurangan, ternyata punya kelebihan, punya talenta, yang belum tentu kita miliki. Atas dorongan, atas motivasi, mereka ingin bangkit membuktikan kepada kita semua, bahwa mereka juga bisa seperti orang pada umumnya,” katanya Senin, (18/12/2023).
Yayasan memiliki 590 warga binaan dan dianggap berhasil mewujudkan bakat 3 orang yang memiliki potensi menjadi penyanyi.
Bahkan dilatih langsung oleh penyanyi dangdut Jenita Janet.
Karena itu sambung Hasan Basri ini bisa menjadi motivasi lembaga mitra dinsos lainnya.
Ketiga warga binaan ini namanya Rosi Arisha, Elsi Ardella dan Silla Swastika memiliki bakat spesial yaitu menyanyi bahkan mengeluarkan single.
“Mudah-mudahan bisa jadi motivasi buat semua orang, bahwa dibalik apa yang terjadi pada mereka, ada yang mau mengangkat harkat derajat mereka,” lanjutnya dikutip bekasikab.go.id
Dia berharap, bakat ini bisa terus didukung langsung oleh yayasan tersebut, sehingga mampu membuat warga binaan lainnya terdorong untuk memiliki prestasi meskipun sebelumnya memiliki keterbatasan.
“Saya bersyukur mereka yang memiliki keterbatasan, punya talenta yang belum tentu dimiliki semua orang,” tuturnya.