SATUJABAR, SUMEDANG–Sebanyak delapan orang korban kecelakaan maut mobil elf membawa rombongan peziarah terguling di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kedelapan korban, salah satunya sopir mobil elf bernama Dedeng Iskandar, masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah.
Korban kecelakaan maut mobil elf membawa rombongan peziarah terguling di Tanjakan Cae, Dusun Cimungkal, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, mengakibatkan empat orang tewas, serta 16 korban lainnya mengalami luka berat dan ringan. Saat ini, sebanyak delapan korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah, Sumedang.
Kedelapan korban, salah satunya sopir elf bernama Dedeng Iskandar, yang masih menjalani perawatan intensif. Sopir elf dalam observasi tim medis rimah sakit.
“Saat ini korban masih menjalani perawatan sebanyak delapan orang, termasuk sopir (mobil elf) masih dalam observasi tim medis,” ujar Rendi Zapar Pohan, Humas RSUD Umar Wirahadikusumah, dalam keterangannya, Senin (03/11/2025).
Rendi mengatakan, seluruh korban termasuk sopir sudah berada di ruang rawat inap. Kondisi seluruh korban masih membutuhkan penanganan.
Kepala Satuan Lalu-Lintas (Kasatlantas) Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, mengatakan, sopir mobil elf kecelakaan maut bernomor polisi E 7566 KC turut menjadi korban, sehingga belum bisa meminta keterangan terkait kejadian yang mengakibatkan empat korban penumpangnya tewas, serta 16 lainnya mengalami luka berat dan ringan. Proses penyelidikan terkait kronologi dan memastikan penyebab kecelakaan, sedang berjalan.
Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Dusun Cimungkal, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (01/11/2025) malam. Mobil elf membawa rombongan peziarah melaju darah Malangbong, Garut, menuju Sumedang, terguling.
Menurut Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Mobil elf dikemudikan Dedeng Iskandar, melaju dari arah Malangbong, Garut, menuju Sumedang, terguling saat berusaha mendahului mobil elf sama-sama membawa rombongan peziarah.
“Saat kejadian, ada dua mobil elf sama-sama membawa rombongan peziarah di Tanjakan Cae, melaju dari arah Malangbong, Garut menuju Sumedang. Mobil elf bernomor polisi D 7566 KC dikemudikan Dedeng Iskandar, terguling di jalan menurun saat berusaha mendahului mibil elf bernomor polisi E 7740 AA,” ujar Dini, Minggu (02/11/2025),
Dini mengatakan, sopir mobil elf yang berusaha mendahului diduga tidak mengetahui medan saat memasuki jalan menurun dan menikung. Sopir mobil elf, tidak bisa mengendalikan kendaraannya, hingga terguling.
“Diduga sopir mobil elf, tidak mengetahui medan jalan yang menurun dan menikung saat berusaha mendahului. Mobil elf tidak bisa dikendalikan kemudian terguling, yang mengakibatkan ada korban meninggal dunia dan luka-luka,” kata Dini
Berikut identitas korban tewas:
1. Esih
2. Tasa
3. Mulya
4. Sarnawi
Korban luka berat dan ringan:
1. Nursiti
2. Eti
3. Nurhayati
4. Dede Hadijah
5. Ikhsan
6. Samsudin
7. Nana Sutisna
8. Sarti
9. Sanari
10. Dedeng (Sopir Elf)
11. Nurhayati
12. Wasroni
13. Wawan Gunawan
14. Ade
15. Rokib
16. Durahman

