SATUJABAR, SUMEDANG – Langit Sumedang menjadi saksi pertemuan para penerbang dari berbagai belahan dunia dalam ajang West Java Paragliding Championship 2025 yang resmi dibuka oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, di kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang, Minggu (21/9).
Kejuaraan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Pesona Jatigede 2025, sekaligus momentum penting untuk memperkenalkan potensi sport tourism Sumedang ke panggung dunia.
Sebanyak pilot paralayang dari 18 negara menjelajahi langit Sumedang, terbang dari kawasan Bendungan Jatigede menuju pusat kota dengan rute hampir 30 kilometer, menyusuri lanskap hijau perbukitan dan danau buatan terbesar kedua di Asia Tenggara. Mereka memanfaatkan thermal alami Sumedang yang menantang dan memacu adrenalin.
“Kami ucapkan selamat datang di Sumedang. Kehadiran para pilot dari berbagai negara menjadi kebanggaan tersendiri. Dari langit Sumedang, kita bisa melihat persaudaraan dunia tanpa batas,” ujar Bupati Dony Ahmad Munir dalam sambutannya.
Menurutnya, kejuaraan ini tidak hanya sekadar ajang olahraga ekstrem, tetapi juga menjadi simbol kesiapan Sumedang untuk terus membuka diri, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan memperkuat diri sebagai destinasi unggulan sport tourism di Jawa Barat.
“Insyaallah, kegiatan ini akan membawa manfaat bagi masyarakat. Dengan sport tourism, kami berharap terbuka lapangan kerja baru dan terjadi peningkatan kesejahteraan warga Sumedang,” tambahnya.
West Java Paragliding Championship menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Festival Pesona Jatigede yang sebelumnya telah diramaikan oleh:
Peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede
Tari Umbul 1.000 penari
Jatigede Lakeside Run 10K
Dan kegiatan fun walk yang melibatkan lebih dari 2.000 peserta.
Bupati Dony juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, para sponsor, panitia pelaksana, hingga masyarakat Sumedang yang ikut mendukung suksesnya acara internasional ini.
“Dari Sumedang, untuk dunia. Di langit Sumedang menyatukan bangsa-bangsa, menghadirkan semangat persaudaraan,” tutupnya.
Ajang ini diharapkan menjadi magnet pariwisata baru, sekaligus mempertegas posisi Sumedang sebagai pusat kegiatan outdoor dan petualangan internasional yang memadukan olahraga, budaya, dan keindahan alam.