SATUJABAR, BANDUNG – Sebanyak 700 atlet muda meramaikan Kejuaraan Renang dan Polo Air Terbuka Bandung Utama Open 2025 yang digelar di Kolam Renang UPI, Sabtu (6/9). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung untuk mendorong lahirnya generasi baru atlet berprestasi di cabang olahraga aquatik.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan usia dini yang penting untuk masa depan.
“Prestasi anak-anak tidak berhenti di sini. Kita bicara prospek mereka 10–20 tahun ke depan,” ujar Farhan melalui keterangan resmi.
Tak hanya renang dan polo air, Bandung Utama 2025 juga akan menghadirkan lomba-lomba lain untuk pelajar, seperti catur cepat dari tingkat SD hingga SMA, dan kompetisi sepak bola.
Farhan menegaskan bahwa Pemkot Bandung akan terus mendukung kejuaraan kelompok umur sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
“Kalau event besar kita sesuaikan dengan arahan pusat. Tapi untuk pertandingan pelajar dan kelompok umur, harus terus digelar. Ini ladang mencari bibit atlet terbaik,” katanya.
Ia juga menyebut Bandung punya potensi besar untuk menjadi pusat prestasi olahraga air, terutama karena didukung oleh institusi pendidikan seperti ITB dan UPI yang kuat di bidang sport science.
“Aneh kalau Bandung tidak menghasilkan atlet hebat di 2045. Maka kita mulai dari sekarang,” ucap Farhan.
Melalui ajang seperti ini, Farhan berharap akan muncul atlet-atlet muda yang bisa membawa Bandung menjadi juara umum di ajang olahraga seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Target kita 2026 juara, 2030 pertahankan,” tegasnya.
Selain pembinaan, apresiasi juga penting. Namun, menurut Farhan, penghargaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
“Apresiasi itu hasil kerja keras semua pihak. Termasuk pengurus cabang olahraga yang bisa menggelar event dan mengangkat prestasi anak-anak,” pungkasnya.